Pemulihan Pembelajaran, Pemerintah Tawarkan 4 Opsi Kurikulum |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Pemulihan Pembelajaran, Pemerintah Tawarkan 4 Opsi Kurikulum |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 63%

Perguruan Islam Al Iman mengapresiasi langkah pemerintah meyederhanakan kurikulum.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Plt Kepala Pusat Kurikulum dan pembelajaran Zulfikri Anas menyampaikan ada empat opsi yang ditawarkan pemerintah dalam rangka pemulihan pembelajaran. Keempat opsi tersebut secara resmi akan diluncurkan oleh pemerintah pada awal tahun 2022.

Zulfikri menambahkan, untuk menjamin keadilan bagi peserta didik yang belajar melalui kurikulum yang berbeda-beda, pemerintah telah menyiapkan program pembinaan kepada sekolah-sekolah terlepas dari kurikulum mana yang mereka pilih. “Kurikulum prototipe memiliki beberapa karakteristik utama yang mendukung pemulihan pembelajaran,” ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Ketua Yayasan Perguruan Al Iman Afrizal Sinaro . Wakil Ketua Yayasan Perguruan Islam Al Iman, Khairunas menyambut baik rencana pemerintah memberikan 4 opsi dalam rangka pemulihan pendidikan. Ia mengemukan, ketidakberdayaan guru selama ini diakui lebih disebabkan tuntutan administrasi pembelajaran dan padatnya materi kurikulum. Semua itu bermuara kepada pembelajaran yang monoton, dan kurang memberikan ruang kepada siswa untuk mengeksplor kemampuan mereka.

Ia menambahkan, sebagai manusia, mereka ditakdirkan sebagai khalifah di muka bumi. Untuk itu di dalam diri mereka telah dibekali potensi-potensi dan kekuatan untuk mengubah corak kehidupan mereka ke arah yang lebih baik, dari waktu ke waktu.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kaleidoskop 2021: Demo di Myanmar dan Malaysia Larang 'Allah' Dipakai Non-IslamKaleidoskop 2021: Demo di Myanmar dan Malaysia Larang 'Allah' Dipakai Non-IslamKaleidoskop 2021: peristiwa penting dunia selama Maret antara lain Junta Myanmar bertindak brutal, umat Kristen Malaysia boleh gunakan kata Allah
Baca lebih lajut »

Arab Saudi Akan Lawan Kampanye Kotor terhadap Islam dengan Sikap ModeratArab Saudi Akan Lawan Kampanye Kotor terhadap Islam dengan Sikap ModeratMenurut Arab Saudi, ada gerakan distorsi jahat dari citra sejati Islam sebagai agama moderasi dan toleransi. Pemerintah Arab Saudi bertekad akan melawan kampanye...
Baca lebih lajut »

Kalah di Muktamar NU, Said Aqil: Saya Tetap Dakwah Islam ToleranKalah di Muktamar NU, Said Aqil: Saya Tetap Dakwah Islam ToleranSaid Aqil Siradj kalah dalam pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. Dia mengucapkan selamat kepada Ketum PBNU terpilih, Yahya Cholil Staquf.
Baca lebih lajut »

Doa Terlanjur Ghibah Alias Gosip Menurut Islam, Lengkap dengan ArtinyaDoa Terlanjur Ghibah Alias Gosip Menurut Islam, Lengkap dengan ArtinyaBerikut ini terdapat doa ketika Anda terlanjur ghibah atau menggosipkan orang lain dalam Islam, Ada latin dan artinya.
Baca lebih lajut »

Pulihkan Pembelajaran, Pemerintah Imbau Sekolah Gunakan Kurikulum PrototipePulihkan Pembelajaran, Pemerintah Imbau Sekolah Gunakan Kurikulum PrototipeKEMENTERIAN Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menyiapkan Kurikulum Prototipe sebagai salah satu opsi yang bisa diterapkan sekolah dalam rangka pemulihan pembelajaran.
Baca lebih lajut »

Mengenal Kurikulum Prototipe, Tak Ada Lagi Jurusan, Siswa Bebas Pilih PelajaranMengenal Kurikulum Prototipe, Tak Ada Lagi Jurusan, Siswa Bebas Pilih PelajaranPemerintah bakal menerapkan kurikulum prototipe bersama dengan kurikulum darurat pada tahun ajaran 2022 mendatang.\n
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-09 03:22:28