Pemerintah provinsi Sumatera Barat (Sumbar) membantah mengajak perantau Minang untuk meninggalkan Wamena, Papua menyusul kerusuhan yang terjadi pada pekan lalu.
Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit mengatakan jumlah perantau Minang yang berada di Wamena, Papua sebanyak 1.500an orang. Dari jumlah itu, 180 orang telah meninggalkan Papua menggunakan kapal dan pesawat dengan biaya dari pemerintah karena khawatir dengan berlanjutnya aksi kerusuhan pekan lalu.
"Harapan kita, masyarakat yang terkena dampak paham ini. Supaya tidak cepat-cepat keluar dari sana. Yang penting kan keamanan, kalau keamanan terjamin. Yang berdagang bisa bekerja seperti biasa, termasuk juga yang PNS," jelas Nasrul Abit di Jakarta, Selasa . "Berapa dapatnya nanti kami akan tawarkan kepada masyarakat di sana. Apakah memang mau pulang atau tidak. Harapan kita kan tidak pulang, kalau harus kita bantu modalnya di sana, tapi dengan kesepakatan bersama ya," tambah Abid.Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Keluarga Minang Papua, Zulhendri Sikumbang menambahkan jumlah perantau Minang yang meninggalkan Minang kemungkinan lebih dari 180 orang. Sebab, ada juga perantau Minang yang meninggalkan Papua tanpa koordinasi dengan IKM Papua.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Setelah 74 Tahun, Hari Jadi Sumatera Barat Diperingati untuk Pertama KaliAwalnya ada dua alternatif Hari Jadi Sumbar. Selain 1 Oktober 1945 juga ada tanggal 9 Agustus 1957.
Baca lebih lajut »
Menhub Bakal Kembangkan 3 Bandara Perintis di Papua BaratTiga bandara perintis tersebut seperti Bandara Waisai Teluk Wondama Fakfak, Bandara Utarom Kaimana, dan Bandara Nabire.
Baca lebih lajut »
Polisi pasang kawat berduri di Jalan Medan Merdeka BaratPolisi memasang kawat berduri di Jalan Medan Merdeka Barat, tepatnya di depan Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat, Rabu.\r\n\r\nPengamanan ...
Baca lebih lajut »
Tak Punya Jamban, 214 KK di Jakarta Barat BAB SembaranganSebanyak 214 KK di Tj Duren, Jakarta Barat BAB di saluran air karena tak ada jamban.
Baca lebih lajut »
BPBD: Aceh Barat berpotensi banjir karena tingginya curah hujanBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat mengingatkan masyarakat di daerah itu terhadap potensi terjadinya musibah banjir karena ...
Baca lebih lajut »