Pemerintahan Provinsi Jakarta akan menambah persyaratan bagi masyarakat Indonesia yang ingin pindah ke kota yang tak lagi menjadi ibu kota ini.
Foto: Kepala Dinas DUKCAPIL Jakarta , Budi Awaluddin dalam dalam rapat kerja Forum Kerja Sama Daerah Mitra Praja Utama 2024 di Hotel Borobudur, Jakarta , Jumat . -
Ia mengatakan, jumlahnya mencapai 80% dari total pendatang yang tiap tahun masuk ke Jakarta. Selain itu, 40% ialah pendatang berpenghasilan rendah, dan mayoritas wanita yang 70% nya berusia subur. Menurut Budi, dengan banyaknya pendatang yang masuk kategori tidak memiliki keterampilan tinggi itu, memberikan dampak buruk terhadap Jakarta.
"Maka, Jakarta kan sudah tidak jadi ibu kota, ya ke IKN, jangan ke Jakarta lagi aja, kalau mau sana kita sudah terlalu penuh terlalu padat, maka kita mau ada persyaratan tambahan kalau enggak bangkrut itu Jakarta," tutur Budi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemprov DKI Jakarta Diidesak Siapkan Kebutuhan Air BersihKetersediaan air bersih ini perlu kita pikirkan betul, kita bicara untuk kepentingan 3,5 bahkan 10 tahun ke depan dengan status baru
Baca lebih lajut »
Kelurahan Sukapura Sering Banjir, Pemprov Jakarta Diminta Bangun Waduk di Jakarta UtaraPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI mengkaji pembangunan waduk di wilayah Jakarta Utara untuk mengatasi banjir.
Baca lebih lajut »
Forum MPU 2024: Jakarta Bersiap Jadi Kota Bisnis GlobalPemprov DKI Jakarta sedang menyiapkan diri agar Jakarta sebagai kota bisnis global.
Baca lebih lajut »
DPRD DKI Jakarta terus Dorong Pemprov Implementasikan Sekolah GratisUsulan Komisi E DPRD DKI Jakarta terkait sekolah gratis direspon positif Pemprov DKI Jakarta
Baca lebih lajut »
Kemendagri Respons Rencana DKI Nonaktifkan 92 Ribu NIK Warga JakartaKemendagri mengaku masih menunggu surat dari Pemprov DKI Jakarta sebelum menonaktifkan 92 ribu NIK warga Jakarta.
Baca lebih lajut »
Jakarta Ramai Bangun Gedung Kantor Baru, Begini Prospek OkupansinyaKetiga gedung tersebut berada di beberapa titik, mulai dari Jakarta Selatan, Jakarta Pusat hingga Jakarta Utara.
Baca lebih lajut »