Segera dibangun pusat data untuk interkoneksi antarpemerintah daerah di NTT. Digitalisasi yang andal mendorong percepatan pelayanan pemerintah dan melindungi desa perbatasan. Nusantara AdadiKompas
Rapat Koordinasi Bidang Komunikasi dan Informatika Tingkat Provinsi NTT di Kupang, Kamis . Rakor ini untuk menyamakan persepsi antara Pemprov dan Pemkab/Pemkot soal pembangunan digitalisasi yang terpusat, termasuk keamanan data.
“Tahun 2023 sedang disiapkan pusat data untuk interkoneksi antara organisasi perangkat daerah tingkat provinsi, kabupaten/kota, serta DPRD provinsi dan kabupaten kota. Interkoneksi data ini sebagai bagian dari kerja kolaboratif dan transparansi untuk menciptakan pemerintah yang bersih dan bertanggungjawab,” kata Abraham.
Menurut Abraham, alokasi anggaran untuk pengelolaan dunia digital dari anggaran pendapatan dan belanja daerah juga naik dari Rp 2,5 miliar dari tahun 2021 menjadi Rp 5,2 miliar tahun 2023. Khusus untuk operasional komunikasi dan informatika tahun 2023 senilai Rp 4 miliar tetapi dalam analisa secara detail, menyerap anggaran Rp 3,2 miliar.
“Dalam pergub itu juga menyangkut pemanfaatan sertifikat elektronik. Jabatan struktural mana yang menggunakan tanda tangan elektronik dan mana yang tidak perlu. Ada sekitar 72 pejabat yang menggunakan tanda tangan elektronik ini. Semua ini sebagai bagian dari upaya merealisasikan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi atau Srikandi,”katanya.
Beberapa tahun lalu warga sejumlah desa di perbatasan Indonesia dan Timor Leste mengeluh soal pulsa Telkomsel tersedot Timotelkom. Warga mengalami kerugian yang cukup besar terkait penyedotan pulsa oleh Timortelkom ini. Tetapi masalah itu sudah diatasi. Masyarakat perbatasan sudah aman berselancar dalam dunia telekomunikasi.Ketua Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia Bali-Nusra Ryan Soma saat berbicara pada Rapat Koordinasi Bidang Komunikasi dan Informatika di Kupang, Kamis .
Sektor pendidikan pun membutuhkan lebih banyak koneksi internet nirkabel di sekolah-sekolah agar siswa dengan mudah dan leluasa mengakses internet. Jika sejak dini mereka terbiasa dengan dunia digital, dalam dunia kerja nanti mereka tidak kesulitan beradaptasi dengan dunia internet ini.KORNELIS KEWA AMA
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
DPR Dorong Digitalisasi Pembayaran TolDigitalisasi pembayaran tol akan menciptakan efisiensi dan meningkatkan produktivitas
Baca lebih lajut »
Rachmat Gobel: DPR Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran TolWakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan Rachmat Gobel, menyatakan, digitalisasi sistem pembayaran jalan tol merupakan hal yang baik dan patut didukung.
Baca lebih lajut »
Digitalisasi Pelayanan Publik Polri Akan Diperluas demi Cegah Penyimpangan, Kata KapolriKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Polri akan terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, seperti arahan Presiden Jokowi, melalui digitalisasi pelayanan.
Baca lebih lajut »
MPP Permudah Layanan Publik dengan DigitalisasiRADARSEMARANG.ID, Demak - Mal Pelayanan Publik (MPP) Demak menjadi ujung tombak dalam pelayanan publik. Karena itu, MPP diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Hal itu disampaikan Ketua DPRD Demak, H Fahrudin Bisri Slamet (FBS) di sela peresmian MPP Demak secara serentak oleh G
Baca lebih lajut »
Digitalisasi Tambang Keharusan, PAMA Rilis Hybrid LTE Network On Open Mining & Go Live EwacsproSistem ini digunakan untuk membantu meningkatkan produktivitas alat, utilisasi alat dan meningkatkan kontrol safety di lapangan sehingga bisa meningkatkan efisiensi...
Baca lebih lajut »
Tingkatkan Layanan ke Peserta, Taspen Genjot DigitalisasiHingga Januari 2023, Taspen mencatat sedikitnya 1,5 juta peserta telah menggunakan secara aktif layanan digital perusahaan.
Baca lebih lajut »