BUMD itu tak menunjukkan prospek positif dalam memberikan keuntungan bagi pemprov.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemprov Jabar, serius melakukan pembenahan pada Badan Usaha Milik Daerah . Bahkan, menurut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, pihaknya segera menutup salah satu BUMD yang bermasalah.
Menurut Emil, saat ini ia telah menyelesaikan evaluasi terhadap empat BUMD. Sedangkan sisanya, akan diselesaikan sampai akhir 2019."Jadi saya yakin pada 2020 semua BUMD di Jabar sudah jauh lebih baik dan bisa menghasilkan pendapatan lebih maksimal," katanya. Ineu mengatakan, tujuan didirikan BUMD selain untuk menyerap tenaga kerja juga harus memberikan deviden atau keuntungan ke Pemda. Agar nantinya, semuanya digunakan untuk kepentingan masyarakat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
149 Koper Calhaj Jabar Bermasalah, Ada Setrika Hingga Rokok | ihram.co.id149 koper calhaj Jabar terpaksa dibongkar.
Baca lebih lajut »
Sidang pileg, jumlah dapil bermasalah terbanyak di PapuaKepala Bagian Humas dan Hubungan Dalam Negeri Mahkamah Konstitusi Fajar Laksono mengungkapkan Papua menjadi provinsi dengan jumlah dapil yang paling banyak ...
Baca lebih lajut »
Rumah Tangga Dikabarkan Bermasalah, Dewi Perssik Foto dengan MertuaSeakan ingin membantah kabar itu, Dewi Perssik memposting keakraban dengan mertuanya di Instagram. Terlihat ibu Angga Wijaya mengunjungi rumah menantunya. Seperti apa postingan itu? DewiPerssik AnggaWijaya via detikhot
Baca lebih lajut »
Meskipun Bermasalah, Rusia Akan Produksi 200 Jet SukhoiRusia berencana untuk memproduksi setidaknya 200 pesawat Sukhoi Superjet 100 dalam waktu dekat.
Baca lebih lajut »
Ombudsman Merasa Kecewa, Komisi I DPR Nilai Pansel KPI Tak BermasalahKomisi I DPR RI menanggapi Ombudsman yang kecewa karena dianggap laporan maladministrasi Pansel Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) tidak ditanggapi.
Baca lebih lajut »
Sering Bermasalah, Keyboard 'Butterfly' MacBook Bakal Diganti?Peminat MacBook generasi terbaru nampaknya bakal bisa bernafas lega. Pasalnya, Apple disebut-sebut ingin mengganti keyboard tipis 'Butterfly' yang dikenalkan pada 2015 lalu, dengan desain keyboard baru. Berikut penjelasannya. Tekno
Baca lebih lajut »