Pemerintah Jawa Barat akan menggencarkan pengetesan Covid-19 melalui metode PCR di daerah Bogor, Depok, dan Bekasi.
TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat Berli Hamdani Gelung Sakti mengatakan, pemerintah akan menggencarkan pengetesan Covid-19 melalui metode polymerase chain reaction . Tes PCR akan dilaksanakan di kawasan yang memberlakukan PSBB, seperti di Bandung Raya dan Bodebek.Adapun pengetesan Covid-19 sistem rapid diagnostic test akan digencarkan di kawasan non-PSBB yang fungsinya memperluas pemetaan persebaran Covid-19 di Jawa Barat.
'Dari 96 ribu hasil rapid test, yang reaktif sekitar 2.100 orang, selanjutnya akan menjalani tes PCR,' katanya.Namun, yang menjadi permasalahan ialah untuk pengujian sampel hasil PCR ini masih menunggu reagen untuk bisa dilakukan pemeriksaan PCR secara otomatis, secara mekanik. Ia mengatakan hal ini bisa meningkatkan kapasitas pemeriksaan sampai di angka 1.400 per hari.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
9.096 Kasus Covid-19 di Indonesia dan Target 10.000 Tes PCR per HariHingga 28 April, terdapat 9.096 kasus positif Covid-19 di Indonesia, 1.151 orang dinyatakan sembuh dan 765 pasien meninggal dunia.
Baca lebih lajut »
Hadapi Covid-19, Tarakan Bersama Kepala Daerah di Kaltara Wacanakan Pembelian Alat PCRWali Kota Tarakan, Khairul mengatakan dirinya bersama Kepala Daerah yang ada di Kaltara tengah mewacanakan pembelian alat Polymerase Chain Reaction (PCR).
Baca lebih lajut »
Wali Kota Tanjungpinang Meninggal, Tes PCR Positif Covid-19 |Republika OnlineWali Kota Tanjungpinang Syahrul meninggal di RSUP Kepri pada Selasa sore.
Baca lebih lajut »
Demi Transparansi, Gugus Tugas Covid-19 Luncurkan Bersatu Lawan CovidData dan informasi tersebut berkaitan dengan perkembangan Covid-19 di Tanah Air.
Baca lebih lajut »
Pemprov Minta BPKP Lakukan Pendampingan Bantuan Covid-19 |Republika OnlinePenyediaan barang diperlukan komitmen guna membuktikan transparansi dan akuntabilitas
Baca lebih lajut »
Pemprov Papua Barat Alokasi Dana Covid-19 Rp197,8 MiliarPemprov Papua Barat siap memggelontorkan anggaran untuk penanganan dampak ekonomi akibat wabah covid-19 sebesar Rp197,8 miliar dalam bentuk bantuan bahan pangan.
Baca lebih lajut »