Penertiban dilakukan dengan menonaktifkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) warga yang tidak berdomisili di Jakarta.
baru di ibu kota usai Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah. Lantaran, Pemerintah Provinsi DKI tak membatasi kedatangan pendatang.Pemprov DKI
"Itulah yang saya katakan, program penghapusan NIK itu terasa kurang adanya keadilan dan perhatian Pemda DKI terhadap warga. Khususnya orang asli Betawi yang ngontrak di luar Jakarta karena kehidupan sehari-harinya tidak di Jakarta, seperti tukang ojek, buruh toko dan lainnya," ujarnya saat dihubungi, Rabu .
Sebab pada saat bersamaan, Jakarta terus menerus kedatangan pendatang yang ingin tinggal di Jakarta dan akhirnya menikmati fasilitas yang ada disediakan Pemprov DKI.
Pemprov Dki Pendatang DPRD DKI
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kemendagri Respons Rencana DKI Nonaktifkan 92 Ribu NIK Warga JakartaKemendagri mengaku masih menunggu surat dari Pemprov DKI Jakarta sebelum menonaktifkan 92 ribu NIK warga Jakarta.
Baca lebih lajut »
PJ Gubernur DKI Jakarta Harap Bank DKI Terus Bertumbuh Bersama Kota JakartaPenjabat (Pj.) Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyampaikan harapan Bank DKI dapat terus menjadi mitra dalam mendukung Program Kerja Pemerintah Provinsi DKI.
Baca lebih lajut »
Pendatang ke Jakarta Diperkirakan Turun Usai Lebaran 2024, Prediksi Hanya 10.000-15.000 OrangPemprov DKI Jakarta memprediksi, jumlah pendatang ke Jakarta usai Lebaran 2024 diperkirakan turun drastis.
Baca lebih lajut »
Pemprov DKI Santai jika Warga Tak Terima NIK Dihapus, Bisa Protes ke Sini!Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta, Budi Awaluddin mengatakan warga yang keberatan NIK-nya dihapus bisa langsung melayangkan protes.
Baca lebih lajut »
NIK of Jakarta Residents Outside the Area Will Be DeactivatedThe Jakarta Population and Civil Registration Agency (Dukcapil) will deactivate the Population Identification Number (NIK) of Jakarta residents who do not have the correct domicile or are outside the area starting this week or mid-April 2024. The deactivation of NIK of residents with incorrect domicile is done to improve the accuracy of population data in Jakarta. Dukcapil DKI Jakarta has scheduled the deactivation of NIK that does not match the domicile since last year. Budi explained that they will deactivate the NIK of 81,300 deceased residents. In addition, the deactivation of NIK also targets 13,000 residents who occupy different neighborhoods. Dukcapil DKI Jakarta has opened assistance services at the neighborhood level for residents affected by the NIK deactivation policy. Budi explained that this service will help residents to make adjustments to their population data.
Baca lebih lajut »
NIK Warga DKI Jakarta yang Tak Sesuai Domisili Mulai Dinonaktifkan Pekan IniPemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menonaktifkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) warganya yang tidak lagi berdomisili di Jakarta mulai pertengahan April 2024.
Baca lebih lajut »