Pemprov DKI Jakarta menaikkan gaji tenaga penunjang kegiatan gubernur/wakil gubernur menjadi Rp 9,4 juta per bulan pada 2023.
Jakarta, Beritasatu.com – Sebelumnya, pada 2019 gaji tenaga penunjang kegiatan gubernur mencapai Rp 8,2 juta.
"Kenaikan honorarium tenaga penyusun sambutan/pidato menjadi sebesar Rp 9,4 juta dari sebelumnya ditetapkan sebesar Rp 8,2 juta pada tahun 2019," kata Pelaksana Tugas Kepala Biro Kepala Daerah Provinsi DKI Jakarta Mawardi di Jakarta, Sabtu .Mahar Pernikahan Kaesang untuk Erina: Rp 300.
Pada 2022, ketika masih ada gubernur dan wakil gubernur, jumlah tenaga penunjang kegiatan itu mencapai empat orang. Adapun pada 2023, mengingat hanya ada Penjabat Gubernur DKI maka jumlah tenaga penunjang dikurangi menjadi dua orang. Dia menjelaskan, tugas tenaga penunjang itu berkaitan dengan kegiatan teknis di antaranya penyusunan naskah sambutan/pidato, kegiatan keprotokolan, dan tugas-tugas lainnya.Sah, Kaesang dan Erina Resmi Jadi Suami Istri Adapun besaran honor tenaga penunjang itu diatur dalam Keputusan Gubernur Nomor 1155 Tahun 2022 tentang Satuan Biaya Honorarium Tenaga Non-Pegawai ASN Penunjang Kegiatan Gubernur/Wakil Gubernur yang diteken Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono pada 28 November 2022.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BKD DKI Tengah Siapkan Seleksi untuk Pemilihan Sekda DefinitifPemprov DKI Jakarta sedang mempersiapkan proses seleksi terbuka jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI.
Baca lebih lajut »
Pemprov DKI Masih Siapkan Proses Lelang Jabatan Sekda DefinitifSebelumnya, usai Marullah Matali tak lagi menjadi sekda DKI, Uus Kuswanto diangkat menjadi penjabat (Pj) Sekda DKI.
Baca lebih lajut »
F-PKS Sebut Ada Sosok di Pemprov DKI yang Penuhi Kriteria Sekda dan Berkomunikasi dengan DPRDFraksi PKS menyebut ada sosok di Pemprov DKI Jakarta yang memenuhi kriteria sebagai sekda dan berkomunikasi dengan baik dengan DPRD.
Baca lebih lajut »
Lakukan Terobosan Baru, Pemprov DKI Jakarta Pantau Kepadatan Lalu Lintas dengan Teknologi AIMelakukan terobosan baru, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelegence (AI) untuk mengatur lalu lintas di Ibu Kota.
Baca lebih lajut »
Merekatkan Relasi Pemprov dan DPRD DKI JakartaRencana kunjungan Pj Gubernur Heru Budi Hartono ke fraksi-fraksi DPRD DKI Jakarta dipandang sebagai upaya koordinasi lanjutan. Akan tetapi, relasi kerja kedua lembaga akan lebih tepat dibicarakan dalam forum bersama. Metropolitan AdadiKompas
Baca lebih lajut »