Pemprov DKI Jakarta mengklaim positivity rate kasus virus Corona (COVID-19) di Jakarta hanya mencapai 5 persen. Hal itulah yang kemudian dijadikan dasar untuk menerapkan masa transisi PSBB di Jakarta. VirusCorona Jakarta
di Jakarta hanya mencapai 5 persen. Hal itulah yang kemudian dijadikan dasar untuk menerapkan masa transisi PSBB di Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan sesuai anjuran dari Badan Kesehatan Dunia atau WHO, masa transisi bisa dilakukan jika positivity rate kasus COVID-19 di bawah 10 persen. Menurutnya, dalam 10 hari terakhir positivity rate di jakarta sudah di angka 5 persen. "WHO mensyaratkan apabila kita mengalami transisi maka positivity rate harus di bawah 10 persen. Jakarta selama 10 hari terakhir rata-rata 5 persen," ujar Anies di kantor DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin .Anies menuturkan angka tersebut menjadi titik aman bagi Pemprov untuk secara perlahan melonggarkan kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat. Namun, kata dia, meskipun dinilai aman masyarakat harus tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas di ruang publik.
"Jadi kondisi kita masih aman. Tapi saya ingatkan pada semua, jangan karena kita merasa aman, jangan karena kita merasa terkendali lalu rileks, bukan. Ini harus tetap waspada, wabah belum selesai, PSBB belum selesai, kedisiplinan masih harus dilakukan, kalau kita terus disiplin Insyaallah ini bisa makin terkendali. Tapi bila kita tidak disiplin bukan tidak mungkin angkanya makin melonjak," jelas Anies.
Lebih lanjut, Anies juga mengklaim wabah COVID-19 di DKI dalam 2 minggu terakhir sudah mulai terkendali. Menurutnya, kekhawatiran akan adanya lonjakan kasus selama masa PSBB transisi di DKI tidak terbukti."Kita mengkhawatirkan ada lonjakan dan ternyata temuan dari Tim Fakultas Kesehatan Masyarakat menunjukkan bahwa itu tidak terjadi, bahkan angka R kita sekarang berada di posisi 0,98.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pertambahan Pasien Covid-19 di DKI Dinilai Sangat Rendah |Republika OnlineKasus pertambahan per harinya di DKI dalam 7 hari terakhir dinilai sangat rendah.
Baca lebih lajut »
Jubir: Jumlah tes COVID-19 DKI lebih tinggi dari Thailand dan Jepang'Kita (Jakarta) 17.000 sekian dibandingkan, Thailand 6.000 sekian, Jepang 2.000 sekian, Korea sekitar 22.000 artinya tidak terlalu jauh dengan kita.' COVID19
Baca lebih lajut »
Warga DKI Berharap Bulog Salurkan Banpres Hingga Covid-19 BerakhirWarga DKI berharap bantuan presiden (banpres) yang disalurkan Bulog terus disalurkan hingga COVID-19 berakhir. Bulog
Baca lebih lajut »
Kemenkes: Kasus Tambahan COVID-19 di DKI 7 Hari Terakhir Sangat RendahKapusdatin Kemenkes Didik Budijanto mengatakan pertambahan kasus positif virus Corona dalam 7 hari terakhir di DKI Jakarta sudah terhitung sangat rendah. viruscorona
Baca lebih lajut »
Update Corona DKI: Positif Covid-19 Tambah 178 Orang, Sembuh 108Kasus konfirmasi positif Covid-19 mencapai 178 orang dibandingkan hari sebelumnya, sedangkan untuk pasien sembuh bertambah 108 orang.
Baca lebih lajut »
Wagub DKI: 79 Pedagang Positif Covid-19, 12 Pasar di Jakarta Ditutup SementaraWagub DKI Riza Patria menyebut ada 12 pasar di Jakarta yang ditutup sementara karena pedagang positif Covid-19.
Baca lebih lajut »