Pemprov DKI akan mengerahkan sebanyak 1.526 petugas gabungan untuk mengawasi dan menindak penyelenggaraan olahraga di 32 kawasan pengganti.
- Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan Pemprov DKI bersama TNI-Polri akan mengerahkan sebanyak 1.526 petugas gabungan untuk mengawasi dan menindak penyelenggaraan olahraga di 32 kawasan pengganti"Total untuk anggota yang kami siapkan untuk mengawasi CFD ada 1.526 orang di 32 lokasi titik, terdiri dari Dishub 639 orang, Satpol PP 755, kemudian TNI-Polri 132," kata Syafrin di Jakarta, Kamis .
"Sanksinya kan jika tidak taat dengan itu ada beberapa, pertama mereka dibubarkan, kemudian dilarang untuk berada di sana," tandas dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemprov DKI Alihkan CFD Sudirman-Thamrin ke 32 Lokasi di JakartaDalam pengumuman Dinas Perhubungan DKI, CFD Sudirman-Thamrin akan ditiadakan sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Baca lebih lajut »
DKI Siapkan 32 Lokasi Pengganti CFD Sudirman-Thamrin'Apa yang terjadi di HBKB kemarin sudah dievaluasi. Hasilnya, kami akan menyiapkan 32 lokasi untuk menggantikan HBKB yang biasa dilaksanakan di Jalan Sudirman - MH. Thamrin.'
Baca lebih lajut »
Dishub DKI Jakarta Siapkan 32 Lokasi Pengganti CFDKepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut, pihaknya telah melakukan evaluasi terhadap dibukanya kembali CFD pada Minggu 21 Juni 2020.
Baca lebih lajut »
Dishub DKI Siapkan 32 Lokasi Pengganti CFDDishub DKI akan menyiapkan lokasi pengganti untuk mengurai kerumunan massa.
Baca lebih lajut »
DKI Siapkan 32 Lokasi Pengganti CFD Sudirman-ThamrinCar Free Day di DKI Jakarta pada 28 Juni akan ditiadakan. DKI akan menyiapkan 32 lokasi pengganti lokasi CFD.
Baca lebih lajut »
32 Area CFD Baru, DKI Utamakan Pesepeda daripada Pejalan KakiPemprov DKI Jakarta menilai pejalan kaki berpotensi menyebabkan kerumunan saat car free day sehingga riskan terjadi penularan virus corona.
Baca lebih lajut »