Akun Facebook Pemprov DKI menyebutkan ada lima cara untuk mengecek dan mencegah penyebaran hoaks di tengah pandemi Corona Covid-19.
Liputan6.com, Jakarta - Di tengah pandemi Corona Covid-19, penyebaran berita bohong atau hoaks masih terus terjadi.
"Pertama, kenali berita hoaks. Biasanya, pesan tidak menyertakan sumber dan bukti. Judulnya pun serigkali mengundang sensasi. Perhatikan juga, keaslian web, foto, dan video, ya," tulis akun Facebook Pemprov DKI Jakarta. 2 dari 3 halamanLaporkan Kabar HoaksApabila terbukti hoaks, maka masyarakat diminta untuk mengadukan informasi tersebut kepada @Jalahoaks melalui WhatsApp 0813 5000 5332.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemprov DKI Sediakan Layanan Kesehatan Jiwa untuk Warga Terdampak CoronaPemprov DKI Jakarta menyediakan layanan kesehatan jiwa untuk warga terdampak virus Corona. Layanan itu diberikan oleh psikolog dan tenaga kesehatan jiwa. LayananKesehatan KesehatanMental
Baca lebih lajut »
Tidak Percaya Pemprov DKI, Warga Kampung Rawa Tolak Bangunan SD Dijadikan Tempat Isolasi Pasien CoronaWarga Kampung Rawa, Johar Baru, Jakarta Pusat menolak rencana Pemprov DKI yang ingin menggunakan bangunan SD di lingkungan mereka sebagai tempat isolasi pasien virus corona Viruscorona
Baca lebih lajut »
Pemprov DKI Percayakan Bantuan Corona Rp 1 M dari JNE ke BaznasPemprov DKI Jakarta mempercayakan kepada Baznas menjadi penyalur bantuan Rp 1 miliar dari JNE.
Baca lebih lajut »
Pemprov DKI Perlu Siapkan Skenario Pulihkan Ekonomi Pasca CoronaPemprov DKI perlu menyiapkan skenario untuk memulihkan ekonomi pasca corona.
Baca lebih lajut »
Darurat Corona, Warga DKI Jakarta Bebas Denda Pajak KendaraanBapenda DKI Jakarta membebaskan sanksi denda kendaraan selama masa darurat virus Corona atau Covid-19.
Baca lebih lajut »
1.042 Pasien Corona Sembuh di RI, Terbanyak di DKI JakartaCoronaUpdate Pasien yang dinyatakan sembuh dari virus Corona per hari ini mencapai 1.042 orang. Sebagian besar pasien sembuh tersebut berada di DKI Jakarta. PasienSembuh
Baca lebih lajut »