Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membangun tempat duduk dengan konsep amfiteater di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Pembangunan tempat duduk itu termasuk dalam program revitalisasi kawasan Monas. Megapolitan Monas
mapping projection"Jadi, pada saat ready dan selesai , ini bisa jadi satu area tempat berkumpul publik dan menarik dan sangat natural," urainya.
"Orang kan sekarang ke mana-mana susah bosan lihat gedung, makanya pengennya cari yang natural," lanjut dia. Ia menyatakan, melalui revitalisasi kawasan Monas, total akan ada 300 pohon dari berbagai jenis yang akan ditanamkan baru maupun menggantikan pohon yang sudah ada di sana.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Revitalisasi Monas, 300 Pohon Akan Ditanam Usai Digunduli di Era AniesLakukan revitalisasi, sebanyak 300 pohon akan kembali ditanam di Monas. Sebelumnya, sejumlah pohon ditebang di era Gubernur DKI Anies Baswedan.
Baca lebih lajut »
Pemprov DKI tanam 300 pohon saat revitalisasi MonasPemprov DKI Jakarta akan melakukan revitalisasi kawasan Monas dengan menanam kembali 300 Pohon yang sebelumnya sempat ditebang di era Gubernur DKI Anies Baswedan.
Baca lebih lajut »
Pemprov DKI akan Tanam Kembali 300 Pohon di Monas |Republika OnlinePenataan Monas sempat memicu kontroversi pada era Anies karena ada penebangan pohon.
Baca lebih lajut »
Revitalisasi Kawasan Monas, Pemprov DKI Bakal Tanam 300 PohonSebelum melakukan revitalisasi, Pemprov DKI bakal mengecek terlebih dahulu kondisi pohon-pohon yang ada di kawasan Monas.
Baca lebih lajut »
Pemprov DKI Jakarta renovasi panti asuhan di bawah Dinsos yang rusakPemprov DKI Jakarta alokasikan anggaran untuk renovasi bangunan panti sosial asuhan di bawah naungan Dinsos Jakarta yang mengalami kerusakan, salah satunya Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 3 Duren Sawit, Jaktim.
Baca lebih lajut »
Pemprov DKI Rumuskan Regulasi Jakarta Setelah Tak Lagi Sandang Status Ibu Kota NegaraPersiapan Jakarta menjadi kota global diharapkan selesai sebelum Ibu Kota Negara pindah ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Baca lebih lajut »