Pemkot Jambi akan membongkar kios-kios pelanggar pekan depan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Pemerintah Kota Jambi melakukan penertiban terhadap pedagang-pedagang nakal yang berjualan di jalan menuju pasar tradisional di daerah itu. “Penertiban pedagang nakal tersebut dilakukan dalam dua tahap, tahap pertama sudah dilaksanakan sebelum hari raya Idul Fitri, selanjutnya akan dilaksanakan penertiban tahap ke dua,” kata Pelaksana Tugas Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Jambi Kamal di Jambi, Rabu .
Penertiban tersebut dilakukan terhadap pedagang kaki lima yang berjualan di luar kawasan pasar tradisional yang telah dibangun pemerintah. PKL tersebut berdagang di pinggir jalan masuk menuju pasar tradisional. “Pada penertiban tahap pertama belum seratus persen pedagang patuh, namun sebagian sudah ada yang berjualan di dalam kawasan pasar,” kata Kamal.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemkot Solo Akan Tutup Pasar Tradisional 14 Hari Jika Ada Pedagang Positif CoronaDari sekian pedagang yang menjalani rapid test, ada dua yang hasilnya dinyatakan reaktif. Dua pedagang berasal dari Pasar Depok.
Baca lebih lajut »
Pemkot Bekasi Bantah 1 Keluarga Tertular Corona Usai Salat IdWali Kota Bekasi Rachmat Effendy mengatakan satu keluarga tersebut sudah sakit dengan gejala mirip virus corona sebelum Idul Fitri.
Baca lebih lajut »
UPDATE Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 26 Mei 2020Berikut ini, jumlah kasus Covid-19 hingga hari ini untuk provinsi Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu:
Baca lebih lajut »
Ini Konsep New Normal Berbasis Kearifan Lokal ala Pemkot MakassarHASIL riset ilmiah dari Universitas Hasanuddin tentang Local Herd Immunity berbasis kearifan lokal yang akan diimplementasikan oleh Pemkot Makassar sebagai panduan New Normal.
Baca lebih lajut »
Pemkot Samarinda Gratiskan Layanan Kesehatan Korban Banjir |Republika OnlinePerawatan medis gratis berlaku selama tanggap darurat banjir.
Baca lebih lajut »
Pelayanan Publik di Pemkot Yogyakarta Langsung Ramai Dikunjungi WargaWarga yang mengantre untuk mengambil dokumen kependudukan diminta membersihkan tangan.
Baca lebih lajut »