Hingga saat ini Pemerintah Kota Tangsel masih terus membahas aturan tersebut.
REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Pemerintah Kota Tangerang Selatan menyatakan setuju menghentikan sementara kereta rel listrik selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar . Hal itu dilakukan sebagai upaya mengurangi dan memutus penyebaran wabah corona atau covid-19.
“Masih dibahas seperti apa, nanti diatur dalam peraturan wali kota. Tapi arahnya adalah dengan kewenangan pada manajemen, kami harapkan bisa menyesuaikan,” kata Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, Rabu . Sebagai solusinya, bagi masyarakat yang masih bekerja selama PSBB untuk sementara work from home atau bekerja di rumah. Benyamin mengimbau kepada seluruh masyarakat Tangsel saat pemberlakuan PSBB untuk tidak melakukan aktivitas di luar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PSBB Disetujui, Pemkot Tangsel Susun Perwal |Republika OnlinePemkot Tangsel masih harus membahas beberapa aturan.
Baca lebih lajut »
Pemkot Tangsel bersama TNI-Polri Bakal Bahas Masalah Transportasi di Masa Penerapan PSBBBersama Polri dan TNI, Pemkot Tangsel bakal membahas pembatasan transportasi guna percepatan penanganan pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
Pemkot Tangsel Berdayakan Masyarakat Bikin Sabun dan Masker melalui HakliPemkot Tangerang Selatan terus berupaya menekan penyebaran penyakit Covid-19 akibat virus SARS-CoV-2.
Baca lebih lajut »
Pemkot Tangsel Tunggu Pergub untuk Terbitkan Perwal PSBB'Kami masih tunggu pergub karena jangan sampai bertentangan....' kata Airin.
Baca lebih lajut »
Pemkot Tangsel Resmikan Rumah Lawan Covid-19 |Republika OnlineRumah Lawan Covid-19 berlokasi di Kawasan Pertanian Terpadu Serpong.
Baca lebih lajut »