Pemkot Tangsel Kesulitan Angkat Sampah TPA Cipeucang di Sungai Cisadane

Indonesia Berita Berita

Pemkot Tangsel Kesulitan Angkat Sampah TPA Cipeucang di Sungai Cisadane
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 83 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 37%
  • Publisher: 51%

Petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel kesulitan menarik sampah TPA Cipeucang yang longsor di Sungai Cisadane,...

Dari total sekira 70% sampah yang menutup aliran Sungai Cisadane, baru sekira 10% yang berhasil diangkut. Proses pengangkutan sendiri sampah, dilakukan dengan alat berat."Baru sekira 10 meter yang berhasil kita tarik ke atas lagi. Kita sih maunya lebih cepat, tapi kan takut nanti malah jatuh lagi sampahnya. Tetapi sudah lebih baik dari sebelumnya. Teman-teman masih berjuang," ujarnya.

Sementara itu, Kepala UPT Cipeucang Tain Setiawan mengatakan, fokus penanganan sampah yang menutup aliran Sungai Cisadane adalah dengan menarik kembali sampah yang sudah jatuh itu ke atas TPA."Tapi kami berupaya selama ini kami lakukan, ya artinya kita angkat kembali lah sampahnya. Upaya kami di lapangan seperti itu. Kita udah angkat, yang jelas operator kami di sana sedang bertugas," ungkapnya.

Dijelaskan dia TPA Cipeucang perharinya bisa menampung sebanyak 450 ton sampah. Luas TPA sendiri hanya sekira 5 haktare. Sebanyak 2,5 hektare di zona 1, dan 1,7 hektar di zona 2 sudah digunakan menampung sampah."Memang jujur saja itu sudah over kapasitas. Kalau kita kelola semua, 1.000 ton pak se Tangsel. Tapi ada beberapa yang dikelola oleh swasta dan ada saja yang dibuang ke Bantar Gebang dan Rawa Kucing," sambungnya.

Terpisah, Kepala DLH Kota Tangerang Dedi Suhada mengatakan, untuk mencegah pencemaran sungai akibat sampah dari TPA Cipeucang yang terbuang ke Sungai Cisadane, dipasang jaring sampah besar."Adapun untuk sampah dari TPA Cipeucang atau selatan, sampah yang terbawa oleh Sungai Cisadane, Dinas PUPR udah membuat jaring sampah di jembatan Lim Sio Liong, di situ ada jaring sampah," tambah Dedi.

Sampah-sampah yang tersangkut jaring dan telah diangkat, akan langsung diangkut pihaknya ke TPA Rawa Kucing. Namun, saat ini, proses penjaringan masih berlangsung."Kami hanya mengangkut di luar sungai. Kita bantu angkut dari atas sepadan sungai ke TPA. Kita turut prihatin. Cuma kita gak mau banyak komen lah. Yah, mereka juga kan pasti bukan hal yang disengaja," ucapnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

TPA Cipeucang Longsor, Warga Serpong Khawatir Banjir |Republika OnlineTPA Cipeucang Longsor, Warga Serpong Khawatir Banjir |Republika OnlineDinas LH Tangsel terus mengebut pengerjaan longsoran sampah TPA Cipeucang.
Baca lebih lajut »

TPA Cipeucang Longsor, Warga Serpong Khawatir Banjir |Republika OnlineTPA Cipeucang Longsor, Warga Serpong Khawatir Banjir |Republika OnlineDinas LH Tangsel terus mengebut pengerjaan longsoran sampah TPA Cipeucang.
Baca lebih lajut »

50 Warga Tangsel Kedapatan Buang Sampah di Pembatas Jalan Ciledug Kota Tangerang50 Warga Tangsel Kedapatan Buang Sampah di Pembatas Jalan Ciledug Kota TangerangTernyata pembuang sampah di median Jalan raden Patah Kota Tangerang kebanyakan warga ber-KTP Kota Tangsel.
Baca lebih lajut »

Volume Sampah di Ngawi Turun Selama Pandemi |Republika OnlineVolume Sampah di Ngawi Turun Selama Pandemi |Republika OnlineSampah di Ngawai yang tercatat masuk TPA kini hanya 32 ton per hari.
Baca lebih lajut »

Wawalkot Tangsel soal New Normal: Kami Masih Pantau Perkembangan Kasus CoronaWawalkot Tangsel soal New Normal: Kami Masih Pantau Perkembangan Kasus Corona'Kita masih memantau perkembangan bertambah atau berkurangnya penderita COVID-19 di Tangsel,' kata Benyamin.
Baca lebih lajut »

Evaluasi PSBB, Pemkot Tangerang Siapkan Skenario New Normal-Razia SporadisEvaluasi PSBB, Pemkot Tangerang Siapkan Skenario New Normal-Razia SporadisPemerintah Kota Tangerang sedang mengevaluasi hasil penerapan PSBB di wilayahnya. Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyebut masih adanya penambahan kasus positif COVID-19. PSBB Tangerang
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-03 00:59:43