Pemkot Tangerang Lakukan Normalisasi Saluran Air untuk Mitigasi Banjir

Berita Berita

Pemkot Tangerang Lakukan Normalisasi Saluran Air untuk Mitigasi Banjir
NormalisasiBanjirSaluran Air
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 95 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 58%
  • Publisher: 92%

Setelah banjir surut, Pemkot Tangerang melakukan normalisasi saluran air di berbagai titik untuk memastikan kelancaran aliran air dan meminimalkan risiko banjir di masa mendatang. Hal ini dilakukan setelah ditemukan banyaknya saluran air yang tersumbat sampah dan lumpur akibat hujan deras beberapa hari terakhir. Wali Kota Tangerang juga menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Taufik Syahzaeni menyatakan bahwa kegiatan pengerukan saluran air dilakukan setelah banjir surut pada Kamis (30/1) lalu. Penemuan banyaknya saluran air yang tersumbat sampah dan lumpur selama hujan deras beberapa hari terakhir menjadi penyebab utama pengerukan ini. Normalisasi , kata Taufik, merupakan langkah strategis untuk memastikan kelancaran aliran air di sejumlah saluran air hingga embung yang menjadi penampungan.

Lokasi yang diindikasikan tersumbat volume sampah meliputi Kali Cantiga Karang Mulya, Saluran Lembah Hijau Deplu Cipadu, Irigasi Kenanga Cipondoh, saluran di sepanjang Jalan Kreo-Petukangan, dan saluran air di Jalan Ahmad Dahlan Cipondoh. Taufik menegaskan bahwa normalisasi ini akan terus ditingkatkan untuk meminimalkan risiko genangan air sampai banjir seperti yang terjadi beberapa hari kemarin. Selain itu, Pemkot Tangerang berkomitmen meningkatkan intensitas normalisasi drainase di sejumlah wilayah lainnya, khususnya di beberapa wilayah yang dinilai rawan banjir di Kota Tangerang. Namun, komitmen dari pemerintah saja menurut Taufik tidak cukup. Dibutuhkan partisipasi aktif dari warga untuk tidak membuang sampah sembarangan dan memastikan saluran di lingkungan masing-masing bebas sampah.Penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin menyatakan bahwa penyebab lambat surutnya genangan di sejumlah titik di Kota Tangerang diakibatkan oleh saluran drainase yang kurang memadai kapasitasnya sehingga menghambat aliran air. Menurut Nurdin, drainasenya kurang bagus karena efek dari pembangunan yang pesat baik pembangunan jalan tol maupun gedung-gedung dan perumahan sehingga dalam waktu dekat perlu untuk dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait agar permasalahan drainase kurang ideal yang menyebabkan genangan dapat segera terselesaikan. Selain itu, Nurdin juga menyebutkan volume sampah yang terus bertambah menjadi penyebab tersumbatnya aliran air pada saluran drainase. Oleh karena itu, Pemkot Tangerang mengimbau kepada masyarakat agar turut berpartisipasi menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan terutama di saluran-saluran air. Nurdin juga mengimbau untuk bersama-sama membuat sumur resapan di halaman atau pekarangan rumah masing-masing sehingga air yang mengalir dapat menemukan jalannya dan tidak menggenangi permukaan dan menjadi banjir.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Normalisasi Banjir Saluran Air Pemkot Tangerang Sampah

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Wakil Ketua DPRD Tangerang Harapkan Pemkot Selesaikan Nasib THLWakil Ketua DPRD Tangerang Harapkan Pemkot Selesaikan Nasib THLWakil Ketua DPRD Kota Tangerang, Andri Permana, berharap Pemkot Tangerang dapat menyelesaikan nasib tenaga harian lepas (THL) yang gagal menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Banyak THL yang merasa prihatin dan keresahan akibat kegagalan mereka menjadi PPPK. Andri berharap Pemkot Tangerang dapat meningkatkan derajat para THL dan memberikan motivasi kerja yang lebih baik. Ia juga mengajak ASN di lingkungan Pemkot Tangerang untuk memberikan simpati dan keprihatinan terhadap para THL.
Baca lebih lajut »

Jakarta Rawan Banjir, Pemprov DKI Lakukan Normalisasi Sungai CiliwungJakarta Rawan Banjir, Pemprov DKI Lakukan Normalisasi Sungai CiliwungPj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi telah memetakan daerah rawan banjir di Jakarta. Upaya antisipasi banjir di DKI Jakarta antara lain dilakukan dengan normalisasi Sungai Ciliwung. Normalisasi meliputi pengerukan dan pelebaran sungai untuk meningkatkan kapasitas tampung air. Selain itu, Pemprov DKI juga aktif memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai dan lingkungan sekitar.
Baca lebih lajut »

Pemkot Bandung Lakukan Vaksinasi PMK untuk 500 Ekor SapiPemkot Bandung Lakukan Vaksinasi PMK untuk 500 Ekor SapiPemerintah Kota Bandung melakukan vaksinasi PMK untuk 500 ekor sapi guna mencegah penularan wabah PMK. Upaya ini diambil setelah isu PMK kembali muncul di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Baca lebih lajut »

Pemkot Jakut lakukan pengerukan di 21 lokasi untuk antisipasi banjirPemkot Jakut lakukan pengerukan di 21 lokasi untuk antisipasi banjirSuku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara melakukan pengerukan di 21 lokasi untuk mengantisipasi terjadinya banjir selama musim hujan."Pengerukan di ...
Baca lebih lajut »

Mendagri Apresiasi Kinerja Pemkot Tangerang Atasi InflasiMendagri Apresiasi Kinerja Pemkot Tangerang Atasi InflasiMendagri Tito Karnavian memuji kinerja Pemkot Tangerang dalam menekan angka inflasi selama periode hari raya Natal dan Tahun Baru.
Baca lebih lajut »

Prihatin Atas Nasib THL Pemkot Tangerang yang Gagal Menjadi PPPKPrihatin Atas Nasib THL Pemkot Tangerang yang Gagal Menjadi PPPKWakil Ketua DPRD Kota Tangerang prihatin terhadap nasib ribuan Tenaga Harian Lepas (THL) Pemkot Tangerang yang gagal menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 11:36:31