Pemkot Surabaya Terjunkan Tim Cegah Wabah PMK Jelang Idul Adha

Indonesia Berita Berita

Pemkot Surabaya Terjunkan Tim Cegah Wabah PMK Jelang Idul Adha
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 58 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 51%

Menjelang Idul Adha, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya mengantisipasi persebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.

Dokter hewan DKPP Surabaya Rizal Maulana Ishaq menyampaikan sejumlah tahapan dalam pemeriksaan hewan ternak. Observasi pertama melihat kondisi fisik sapi. Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan pada daerah sekitar mulut. ”Jika di sekitar mulut sapi tidak ada bercak-bercak merah seperti luka yang mengeluarkan darah, hewan itu masuk kategori sehat,” jelas Rizal.

Pemeriksaan kedua dilanjutkan ke bagian yang sama pada daerah sekitar mulut. Petugas mengecek apakah hewan ternak mengeluarkan busa atau tidak. Sebab, hewan yang telah terjangkit PMK akan sering mengeluarkan air liur. Itu terjadi karena hewan yang terjangkit PMK tidak memiliki nafsu makan. Baca juga:Bansos untuk Peternak Sapi Terpapar PMK di Gresik Tunggu PerbupPengecekan ketiga dilakukan pada tubuh bagian bawah atau kaki sapi. Dokter hewan akan melihat apakah terdapat luka atau tidak. Jika tidak terdapat luka, sapi tersebut masuk kategori aman atau sehat. Untuk hewan yang sehat, DKPP Surabaya akan aktif memberikan suntikan vitamin.

Sementara itu, hewan ternak yang mengalami luka atau goresan diberi suntik vitamin dan antibiotik untuk mempercepat pengeringan luka. ”Ini upaya kita untuk mencegah penularan penyakit PMK pada hewan ternak,” jelas Rizal. Pekan lalu DKPP pernah mengecek beberapa hewan ternak di kawasan Kecamatan Pakal. Lewat serangkaian pemeriksaan, delapan ekor sapi yang diperiksa dinyatakan sehat. Mulai pengecekan suhu, kondisi fisik, hingga pemberian vitamin serta antibiotik yang disuntikkan di bagian leher sapi.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jawapos /  🏆 35. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Cara Pemerintah Kepulauan Riau Mengantisipasi Wabah PMK Menjelang Idul AdhaCara Pemerintah Kepulauan Riau Mengantisipasi Wabah PMK Menjelang Idul AdhaCara Pemerintah Kepulauan Riau Mengantisipasi Wabah PMK Menjelang Idul Adha TempoBisnis
Baca lebih lajut »

PMK Mewabah, Masyarakat Disarankan Beli Hewan Kurban di Peternak Lokal Jelang Idul Adha 2022 - Pikiran-Rakyat.comPMK Mewabah, Masyarakat Disarankan Beli Hewan Kurban di Peternak Lokal Jelang Idul Adha 2022 - Pikiran-Rakyat.comMasyarakat disarankan untuk membeli hewan kurban di peternak lokal mengingat semakin meningkatnya wabah PMK.
Baca lebih lajut »

Jutaan Ternak di 15 Provinsi Terdampak Wabah PMK, Mentan Pastikan Hewan Kurban Bukan Dari Zona MerahJutaan Ternak di 15 Provinsi Terdampak Wabah PMK, Mentan Pastikan Hewan Kurban Bukan Dari Zona MerahMenteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan bahwa total populasi ternak dari 15 provinsi tersebut mencapai 13,8 juta ekor. 3,9 juta di antaranya terdampak penyakit mulut dan kuku (PMK).
Baca lebih lajut »

Wabah PMK Tembus 1000 Kasus, Pemerintah Garut Tetapkan Status KLB - tvOneWabah PMK Tembus 1000 Kasus, Pemerintah Garut Tetapkan Status KLB - tvOnePemerintah Daerah Garut, Jawa Barat menetapkan status wabah penyakit kuku dan mulut (PMK) sebagai status kejadian luar biasa atau KLB. - tvOne
Baca lebih lajut »

Wabah PMK Masuk Bandung, DKPP Endus Dugaan Penyelundupan Hewan Ternak - Pikiran-Rakyat.comWabah PMK Masuk Bandung, DKPP Endus Dugaan Penyelundupan Hewan Ternak - Pikiran-Rakyat.comWabah PMK masuk Bandung, lima hewan ternak terkonfirmasi positif terpapar penyakit. DKPP ungkap asal-usulnya.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 23:39:25