Pemkot sudah mendetail dan melakukan pemetaan dari wilayah RT/RW.
Rep: Dadang Kurnia/ Red: Muhammad FakhruddinREPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Kepala Bagian HumasSurabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan, Pemkot Surabaya telah menyiapkan strategi khusus agar PPKM yang saat ini berada di level 3 bisa segera turun menjadi level 2. Febri menyatakan, Pemkot Surabaya bakal menerapkan sistem pelevelan pada skala kelurahan.
“Jadi, level skala kota kita buat untuk skala kelurahan. Dari pemetaan detail ini nantinya Satgas kelurahan maupun kecamatan akan memasifkan lagi pola-pola pencegahannya. Sehingga di hulunya nanti bisa dicegah supaya tidak menyebar dan dapat diputus mata rantainya ” kata Febri, Rabu . “Jadi, kalau angka kasus konfirmasi aktif per 100 ribu penduduk itu di atas 150, maka masuk dalam level 4. Kemudian, jika angka kasusnya di 50-150 itu masuk ke level 3. Lalu, jika angka kasusnya di 20-50 masuk di level 2. Selanjutnya, jika angka kasusnya di bawah 20 maka masuk di level 1,” ujarnya.
“Nah, di posisi sekarang pun ada beberapa, cukup banyak juga yang berada di level 1 dan 2 maupun level 3. Kami berusaha untuk mempertahankan ini,” kata dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wisata Sunan Ampel akan Ditata Pemkot dan Koarmada II, Nanti Begini BentuknyaKawasan Wisata Religi Ampel, Kota Surabaya, Jawa Timur, direncanakan akan ditata oleh Pemerintah Kota yang berkolaborasi dengan Koarmada II sunanampel
Baca lebih lajut »
Pemkot Yogya Terus Percepat Vaksinasi untuk Pelajar |Republika OnlineSebagai persiapan untuk menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM).
Baca lebih lajut »
Pemkot Bogor Belum Pastikan Pembelajaran Tatap MukaBima menyebut, Pemkot Bogor mempunyai dua opsi.
Baca lebih lajut »
Pemkot Tangerang Kejar Vaksinasi untuk Pelajar |Republika OnlinePembelajaran tatap muka di Kota Tangerang sedang disiapkan.
Baca lebih lajut »
Pemkot Kupang Perpanjang PPKM Level 4 |Republika OnlinePerpanjangan ini berlaku hingga 7 September 2021.
Baca lebih lajut »