Pemkot Surabaya Perluas Jangkauan Tracing Covid-19 |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Pemkot Surabaya Perluas Jangkauan Tracing Covid-19 |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 58 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 63%

Tracing sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, Satgas gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Linmas, kelurahan, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas sangat membantu dalam melakukan pelacakan kontak erat pasien Covid-19. Bahkan, dari satu pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, Satgas gabungan bisa melakukan pelacakan hingga 50 orang yang melakukan kontak erat.

Sebelumnya, Febria menjelaskan, ketika ada pasien terkonfirmasi positif Covid-19, tim hanya mampu men-tracing terhadap 25 orang yang melakukan kontak erat. Namun, perluasan pelacakan ini penting. Tidak hanya terhadap keluarga, tapi juga tetangga hingga rekan kerja yang bersangkutan.Febria menjelaskan proses tracing yang dilakukan Satgas gabungan. Ketika ada satu pasien terkonfirmasi Covid-19, maka dilakukan pemetaan kontak erat.

“Kenapa kami langsung tes swab orang yang kontak erat? Karena yang di ring satu ini risikonya lebih besar. Untuk ring dua jika hasil rapid test reaktif, maka langsung di tes swab,” kata Febria. Ferbia mengatakan, dengan semakin masifnya tracing yang dilakukan, jumlah rapid test dan swab test di Kota Pahlawan juga semakin meningkat. Per Rabu , total kumulatif rapid test yang dilakukan Pemkot Surabaya mencapai 101.532 jiwa. Sedangkan untuk total tes swab, total kumulatif sebanyak 24.975 jiwa.

"Dari angka tersebut, yang hasil tesnya sudah keluar sebanyak 24.659 jiwa. Ada 7.159 pasien terkonfirmasi positif Covid-19, 17.297 orang negatif, serta 203 orang invalid," kata Febria.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pemkot Solo Minta Hasil Uji Covid-19 Segera Dilaporkan |Republika OnlinePemkot Solo Minta Hasil Uji Covid-19 Segera Dilaporkan |Republika OnlineTracing harus segera dilakukan setelah hasil uji usap dinyatakan positif.
Baca lebih lajut »

Tracing Lingkungan Mampu Redam Penyebaran Covid-19Tracing Lingkungan Mampu Redam Penyebaran Covid-19Upaya meredam penyebaran covid-19 dengan tracing lingkungan ini terbukti berhasil seperti dilakukan di kawasan padat penduduk Desa Wage, Kecamatan Taman, Sidoarjo.
Baca lebih lajut »

Pemkot Bandung Tes Covid-19 pada Warga Seputar Secapa AD |Republika OnlinePemkot Bandung Tes Covid-19 pada Warga Seputar Secapa AD |Republika OnlineWalkot harap klaster baru di Secapa AD tidak pengaruhi status zona biru Kota Bandung.
Baca lebih lajut »

2 Petugas Medis di Bandung Positif Covid-19, Tracing hingga ke Sumedang2 Petugas Medis di Bandung Positif Covid-19, Tracing hingga ke SumedangBelasan orang diminta untuk isolasi mandiri di Sumedang.
Baca lebih lajut »

Antisipasi Kematian Akibat Covid-19, Afrika Selatan Siapkan 1,5 Juta Kuburan untuk Pemakaman MassalAntisipasi Kematian Akibat Covid-19, Afrika Selatan Siapkan 1,5 Juta Kuburan untuk Pemakaman MassalAntisipasi Kematian Akibat Covid-19, Afrika Selatan Siapkan 1,5 Juta Kuburan untuk Pemakaman Massal via tribunnewswiki
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 12:54:28