Revisi guna melindungi anak-anak korban pandemi Covid-19.
Wakil rakyat dari fraksi PDI Perjuangan ini mengatakan bisa saja revisi perda ini berasal dari usulan pemkot atau dari inisiatif dewan. Yang penting revisi Perda 6/2011 bisa segera disesuaikan dengan PP 78/2021.
Khusnul mengatakan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ingin agar anak yang orang tuanya meninggal karena COVID-19 ditampung di asrama. Namun, tentu saja dilakukan pendekatan secara persuasif melalui kunjungan ke rumah anak tersebut terlebih dahulu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemkot Palu Pastikan Anak Yatim Piatu akibat Covid-19 DidampingiPemkot Palu masih mengumpulkan data untuk mengetahui jumlah anak yatim piatu korban pandemi. Dipastikan anak-anak tersebut didampingi dan dipenuhi hak-haknya hingga mereka mandiri. Nusantara AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Di Batam, Rumah Warga Terpapar Covid-19 Dipasangi Stiker, Ini TujuannyaPihak polisi mulai tempel rumah warga stiker tanda terpapar Covid-19, namun dari Pemkot belum lakukan stikerisasi karena belum ada dana.
Baca lebih lajut »
Eri: Naik Turunnya Covid-19 Surabaya Akibat Wilayah Sekitar |Republika OnlineWali Kota Surabaya sebut naik turunnya kasus Covid-19 dipengaruhi aglomerasi
Baca lebih lajut »
Setelah Harimau Ragunan Tertular Covid-19Dua harimau sumatera (”Panthera tigris sondaica”) bernama Hari dan Tino di Kebun Binatang Margasatwa Ragunan, Jakarta, diberitakan tertular Covid-19. Namun, hal ini tidak perlu dicemaskan berlebihan. Opini Soeharsono AdadiKompas
Baca lebih lajut »