Hendi pun menuturkan fokus pengembangan versi baru Call Center 112 adalah agar masyarakat dapat lebih cepat mendapatkan respon atas laporannya.
Dalam layanan 112 versi baru, setiap instansi akan mendapatkan notifikasi gawat darurat secara otomatis jika terkait dengan laporan yang diberikan.
"Semoga adanya versi baru ini dapat memudahkan pihak-pihak terkait, apalagi juga ada fitur yang memungkinkan laporan dapat diketahui melalui ponsel, tidak perlu terpaku pada layar PC," tutur Hendi. Dalam kesempatan tersebut Hendi juga menceritakan awal ide penggunaan Call Center 112 di Kota Semarang untuk mengintegrasikan sejumlah layanan gawat darurat, seperti Pemadam Kebakaran, Ambulance Gawat Darurat, hingga Kepolisian."Dulu setiap layanan gawat darurat di Kota Semarang punya nomor sendiri-sendiri, padahal dalam keadaan darurat masyarakat kondisinya bingung, sehingga lupa harus kemana melapor," cerita Hendi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemkot Makassar tak anggarkan lagi pendanaan penanggulangan HIV/AIDSPemerintah Kota Makassar tak menganggarkan lagi pendanaan penanggulangan dan pencegahan HIV/AIDS pada anggaran perubahan 2019 maupun untuk APBD Pokok 2020, ...
Baca lebih lajut »
Tarif LRT Mencekik, Pemkot Batalkan Lelang Proyek LRT Rp 3,2 TSeharusnya, tarif LRT bisa Rp 6 ribu per orang. Namun karena tak ada bantuan dari pemerintah maka tarif naik drastis menjadi Rp 90 ribu per orang... LRT
Baca lebih lajut »
Kabut Asap Pekat, Pemkot Jambi Liburkan SekolahKategori kualitas udara di Jambi berfluktuasi sangat tidak sehat hingga berbahaya.
Baca lebih lajut »
Kembalikan Aset Daerah, Pemkot Surabaya Libatkan KPKAset yang nilainya cukup besar dan sudah berhasil kembali ke tangan Pemkot Surabaya
Baca lebih lajut »
Pemkot Palu akan Bekali ASN Penangkal RadikalismePenangkal radikalisme penting dikuasai ASN.
Baca lebih lajut »
Pemkot Jakarta Timur persiapkan trotoar Jatinegara untuk PKLPemerintah Kota Jakarta Timur sedang mempersiapkan area trotoar di kawasan Jatinegara sebagai area bagi pedagang kaki lima (PKL).\r\n\r\n \r\n\r\n"Sekitar ...
Baca lebih lajut »