Pemkot Semarang bakal menggelar Festival Pendamping Beras untuk memperkenalkan masyarakat dengan pangan nonberas. Tujuan jangka panjangnya adalah mengurangi ketergantungan warga terhadap beras.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menunjukkan contoh-contoh olahan pangan berbahan dasar nonberas di Balai Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis . Makanan-makanan itu akan dipamerkan dan didemonstrasikan cara pembuatannya dalam Festival Pendamping Beras, Minggu .
”Di tengah naiknya harga beras akibat dampak El Nino, kami berinisiatif mendorong masyarakat untuk mengonsumsi makanan nonberas. Ini juga sekaligus mengikuti arahan dari Presiden Joko Widodo untuk mengurangi ketergantungan terhadap beras. Sebab, beberapa negara sudah menyatakan tidak akan mengekspor berasnya ke Indonesia,” kata Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu di Balai Kota Semarang, Kamis .
Selama ini minimnya lahan pertanian di Kota Semarang kerap menjadi alasan untuk tidak menanam. Untuk mengatasi persoalan tersebut, Pemkot Semarang berupaya menginventarisasi lahan-lahan milik pemerintah yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk menanam. ”Nanti kita pakai sistem bagi hasil, 70 persen untuk masyarakat dan 30 persennya untuk pemerintah kota jika pemerintah yang menyediakan sarana produksi pertanian . Kalau tanpa saprodi, nanti bisa dengan sistem 80 persen masyarakat dan 20 persen pemerintah,” tutur Hevearita.Warga mengangkut pisang yang akan dijual ke pedagang di Pasar Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa . Pasar ini menjadi salah satu tujuan warga untuk menjual hasil kebun mereka setiap musim panen.
Festival Pendamping Beras bukanlah upaya pertama yang dilakukan Pemkot Semarang untuk mendorong pemanfaatan pangan nonberas. Dalam beberapa kesempatan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang Bambang Pramusinto gencar mengajak masyarakat di wilayahnya untuk beralih ke tanaman pangan nonberas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Diversifikasi Pangan, Pemkot Semarang Gelar Festival Pendamping BerasPemkot Semarang menggelar Festival Pendamping Beras dengan menghadirkan lebih dari 100 menu unik dari 10 bahan makanan pendamping beras.
Baca lebih lajut »
Beras Disebut Jadi Sumber Penyakit Diabetes, Mendagri Tito Ajak Masyarakat Makan Jagung Hingga SukunPeralihan konsumsi beras dengan produk lain adalah untuk mengurangi beban pemerintah dalam mengadakan beras.
Baca lebih lajut »
KPPU ingatkan distributor beras Sumut tak lakukan spekulasi berasKomisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kantor Wilayah I mengingatkan distributor di Sumatera Utara agar tidak melakukan spekulasi beras saat harga komoditas ...
Baca lebih lajut »
Pemkot Surabaya Awasi Ketat Harga dan Stok Beras di Pasar-Pasar - Jawa PosPemkot Surabaya memastikan ketersediaan beras sangat aman. Harga beras di pasar-pasar di Surabaya juga sudah terkendali
Baca lebih lajut »
Ternyata Ini Alasan Beli Beras Dibatasi di Toko Ritel Maksimal 2 KemasanPembatasan pembelian beras hanya berlaku untuk beras SPHP dari Bulog. Sedangkan untuk beras komersial bergantung pada kebijakan masing-masing ritel.
Baca lebih lajut »
Erick Thohir Beri Sinyal Bansos Beras Bakal BerlanjutPenyaluran bansos beras tahap II sudah dimulai sejak bulan September 2023.
Baca lebih lajut »