Pelaksanaan vaksinasi inklusif ini bisa kembali diperpanjang hingga 2023.
REPUBLIKA.CO.ID,PEKALONGAN -- Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, bersama kemitraan Australia-Indonesia melalui SaveTheChildren dan MigrantCaredan menggandeng komunitas menggelar vaksinasi inklusif massal dengan sasaran utama masyarakat kelompok rentan, termasuk lansia, dan disabilitas.
Menurut dia, pelaksanaan vaksinasi inklusif ini bisa kembali diperpanjang hingga 2023 ketika masyarakat masih banyak yang membutuhkan. Adapun jenis vaksin yang digunakan, kata dia, adalah jenis Pfizer yang merupakan stok vaksin dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tak Dilarang, Pesta Kembang Api saat Malam Tahun Baru di PekalonganPemerintah Kota atau Pemkot Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng), tak melarang pesta kembang api saat perayaan malam Tahun Baru 2023.
Baca lebih lajut »
Waskita Beri Diskon Tarif Tol Kayu Agung-Palembang-Betung hingga 50 Persen |Republika OnlinePromo berlaku untuk semua golongan sampai 3 Januari 2023.
Baca lebih lajut »
Tren Klinik Kecantikan Tahun 2023 Makin Hits, Paduan Magic Step dan Laser PicoPenampilan menjadi salah satu faktor kunci pertama bisa mendapatkan kepercayaan orang lain, tak heran jika tren klinik kecantikan kian hits.
Baca lebih lajut »
Mahasiswa Sekolah Vokasi UGM Garap Film Setan Alas, Tayang 2023Mahasiswa dan dosen Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) tengah menggarap Film Setan Alas.
Baca lebih lajut »
Badan Otorita Borobudur Targetkan 277,8 Juta Wisatawan pada 2023Badan Otorita Borobudur (BOB) menargetkan 277,8 juta wisatawan berkunjung ke kawasan wisata Borobudur pada 2023 nanti.
Baca lebih lajut »
Kapolri Harap 2023 RI Bisa Setop PPKM: Kembali ke Kehidupan NormalKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap tahun depan bisa meninggalkan aturan PPKM. Dia menyebut saat ini Kemenkes tengah mengkaji kebijakan itu.
Baca lebih lajut »