Pemkot Malang Perkuat Penanganan Kasus Covid-19 Di Tingkat Kelurahan

Indonesia Berita Berita

Pemkot Malang Perkuat Penanganan Kasus Covid-19 Di Tingkat Kelurahan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 68 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 92%

PEMERINTAH Kota Malang, Jawa Timur, memperkuat penanganan pandemi covid-19 pada level hulu yaitu di tingkat kelurahan, rukun tetangga dan rukun warga.

Pasalnya, Kota Malang masih bertengger di PPKM level 3 padahal daerah tetangga, yakni Kabupaten Malang dan Kota Batu sudah PPKM level 2.

"Tetap penguatan di hulu, deteksi di tingkat kelurahan, RT dan RW," tegas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang Nur Widianto,Selama ini realisasi vaksinasi dipercepat melibatkan TNI, Polri dan perguruan tinggi termasuk kalangan perbankan. Terpenting, masyarakat harus disiplin protokol kesehatan dan mematuhi aturan PPKM. Adapun satuan tugas menggencarkan tracing, testing dan treatment di kampung-kampung sembari memulihkan perekonomian.

Kini, Pemkot Malang berusaha memastikan stadar minimal kekebalan komunal terbentuk sejalan dengan meningkatnya disiplin prokes di masyarakat. "Kami memastikan capaian standar minimal herd immunity sehingga saat migrasi dari pandemi ke endemi sudah terbangun perubahan perilaku masyarakat dalam "ekosistem" yang ada," katanya.

Dari sana, lanjutnya, Pemkot berharap simpul-simpul ekonomi mulai bergerak. Saat ini, kasus covid-19 di Kota Malang menurun. Monitoring dan evaluasi sampai Senin , penurunan kasus signifikan, rata-rata 10 kasus per hari dari semula 261 kasus pada periode PPKM level 4 Juli lalu. Tingkat keterisian tempat tidur di 11 rumah sakit rujukan pun menurun drastis, persentase di ICU covid-19 sebesar 34,94%, isolasi 16,11% dan IGD 13,92%. Sedangkan prosentase keterisian di safe house 10,47% atau 56 pasien dari 535 tempat tidur.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pemerintah Waspadai Tiga Varian Baru Covid-19 |Republika OnlinePemerintah Waspadai Tiga Varian Baru Covid-19 |Republika OnlinePencegahan ketiga varian tersebut akan dilakukan di pintu masuk internasional
Baca lebih lajut »

Golkar Sebut Landainya Kasus Covid-19 Bukti Tepatnya Kebijakan PemerintahGolkar Sebut Landainya Kasus Covid-19 Bukti Tepatnya Kebijakan PemerintahJerry Sambuaga mengatakan bahwa pelandaian angka penderita baru Covid-19 adalah bukti tepatnya kebijakan pemerintah dalam mitigasi.
Baca lebih lajut »

Luhut: Pemerintah Terus Persiapkan Hidup Bersama Covid-19, Ada 3 Kunci Utamanya...Luhut: Pemerintah Terus Persiapkan Hidup Bersama Covid-19, Ada 3 Kunci Utamanya...Ada tiga hal yang menjadi kunci utama untuk dapat hidup bersama Covid-19. Apa saja?
Baca lebih lajut »

Cegah Varian Baru Covid-19, DPR Minta Pemerintah Perketat Deteksi di Pintu MasukCegah Varian Baru Covid-19, DPR Minta Pemerintah Perketat Deteksi di Pintu MasukDPR RI mendesak Kemenkes melakukan pengetatan deteksi di di pintu masuk ke Indonesia baik melalui udara, darat dan laut.
Baca lebih lajut »

Cegah Masuknya Varian Baru COVID-19, Pemerintah Tingkatkan Pendeteksian di Pintu MasukCegah Masuknya Varian Baru COVID-19, Pemerintah Tingkatkan Pendeteksian di Pintu MasukPemerintah terus mengamati dari dekat tiga varian baru virus COVID-19 yakni Lambda, Mu, serta C.1.2. Untuk itu pemerintah meningkatkan pendeteksian di pintu-pintu masuk ke Indonesia.
Baca lebih lajut »

Cegah mutasi COVID-19, pemerintah perketat perbatasan - ANTARA NewsCegah mutasi COVID-19, pemerintah perketat perbatasan - ANTARA NewsGuna cegah masuk dan menyebarnya mutasi virus varian baru, yakni Lambda, Mu, dan C12 ke tanah air, pemerintah terus perkuat penjagaan di pintu masuk negara. Selengkapnya:
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 06:43:29