Pemkot Jaksel Bantah Sengaja Takuti Warga Lewat Peti Mati |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Pemkot Jaksel Bantah Sengaja Takuti Warga Lewat Peti Mati |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 63%

Replika peti mati ibarat pesan di kemasan rokok yang menjadi bentuk peringatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Replika peti jenazah Covid-19 yang diletakkan di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan mendapatkan berbagai tanggapan dari warga. Ada yang menganggap replika tersebut malah menakut-nakuti, tapi ada juga yang setuju karena tujuannya untuk sosialisasi kepada warga. “Bukan untuk menakut-nakuti. Ini salah satu cara mensosialisasikan dan memberi pesan moril kepada warga kalau kita harus menaati protokol kesehatan,” kata Lurah Bangka, Nofia Ernita kepada Republika, Rabu .

Nofia menjelaskan, replika peti jenazah tersebut sengaja diletakkan di pertigaan Jalan Kemang Raya karena tempat tersebut strategis dan lalu lintasnya cenderung ramai. Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jakarta Selatan, Isnawa Adji menambahkan Salah satu tujuan dari digunakannya replika peti jenazah adalah untuk mengingatkan pandemi Covid-19 adalah virus yang sangat mematikan. Namun, bagaimana warga memandang tujuan tersebut tergantung perspektif masing-masing.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bantah Berstatus Zona Merah, Pemkot Depok Sebut Wilayahnya Kini Masuk Zona OranyeBantah Berstatus Zona Merah, Pemkot Depok Sebut Wilayahnya Kini Masuk Zona OranyeMenurut Dadang, data Satgas Pusat tersebut merupakan data hasil pemantauan periode pekan lalu.
Baca lebih lajut »

Satpol PP Jaksel Tindak 1.107 Warga Tak Kenakan Masker pada 14-17 AgustusSatpol PP Jaksel Tindak 1.107 Warga Tak Kenakan Masker pada 14-17 AgustusDari total pelanggaran itu, jajaran Satpol PP Jakarta Selatan mengumpulkan denda administrasi sejumlah Rp 12.050.000.
Baca lebih lajut »

Sebelum Tewas, Suami yang Ditusuk di Jaksel Kejar Istri ke Rumah MertuaSebelum Tewas, Suami yang Ditusuk di Jaksel Kejar Istri ke Rumah MertuaTerpopuler Hendra Supiandi tewas ditusuk sebilah pisau oleh istrinya, RK (35), di Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Sebelum tewas akibat tusukan pisau itu, korban sempat mengejar sang istri. Mampang
Baca lebih lajut »

Warga Jagakarsa Terbanyak Langgar Aturan Masker di JakselWarga Jagakarsa Terbanyak Langgar Aturan Masker di Jaksel'Warga di Kecamatan Jagakarsa paling banyak melanggar. Ada juga warga selain Jaksel ditemukan tak memakai masker,' ungkap Ujang
Baca lebih lajut »

Ratusan PJLP Jaksel Ikuti Tes Cepat, Dua Orang Reaktif |Republika OnlineRatusan PJLP Jaksel Ikuti Tes Cepat, Dua Orang Reaktif |Republika OnlineIsnawa berharap hasil swab test dari kedua PJLP tersebut negatif.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-23 12:17:43