Warga empat kecamatan di Jakbar dapat pelatihan makanan olahan jamur dan ikan dori.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Barat melatih sekitar 200 warga dari empat kecamatan untuk menjadi pengusaha makanan olahan jamur dan ikan dori. Mereka menjalani pelatihan yang digelar serempak di empat kecamatan yang tersebar Jakbar pada Senin .
Baca Juga Iwan mengatakan, pelatihan dilaksanakan sebanyak dua kali, yakni pada Senin dan Kamis . Untuk hari pertama, sambung dia, para peserta dilatih untuk membudidayakan dan mengelola tanaman jamur tiram."Jadi narasumber pelatihan hari ini memberi resep mengolah jamur tiram, memberikan contoh budidaya dan pemeliharaan untuk jamur dan sebagainya," kata Iwan.
pada tahap pemasaran, menurut Iwan, para peserta akan diajarkan cara memasarkan produk agar laris dibeli."Kalau sudah mau menjual ya kita arahkan apakah dari sisi rasa atau kemasan atau ukuran sudah bagus atau belum. Cara pemasarannya pun akan kita dampingi," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemkot Jakbar Siapkan 10 Mobil Tangkit Penyedot Genangan |Republika OnlinePemkot ingin agar genangan di beberapa titik di Jakarta Barat cepat surut.
Baca lebih lajut »
Prakiraan Cuaca, Jaksel dan Jakbar Berpotensi Hujan PetirBMKG DKI Jakarta memberikan peringatan dini waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang di Jaksel dan Jabar.
Baca lebih lajut »
Polres Jakbar Sita 534 Kg Ganja Kering Siap Edar'Hasil pengungkapan tersebut merupakan hasil tangkapan pengembangan dari kasus sebelumnya pada September 2021 lintas Jawa-Sumatra.'
Baca lebih lajut »
Kasus Pencurian Motor Tinggi Jadi Atensi Kapolrestro JakbarDalam sepekan terakhir, wilayah hukum Polres Metro Jakarta Barat marak terjadi pencurian motor. Kondisi ini membuat warga resah. Dalam sepekan terakhir, wilayah...
Baca lebih lajut »
Banjir di Sudan, Warga Tak Dapat Akses MakananBanjir sangat besar yang melanda negara bagian Unity, di Sudan Selatan, Jumat (3/12), telah memutus akses masyarakat pada pasokan makanan dan komoditas vital lainnya. Badan PBB Urusan Pengungsi UNHCR pada Oktober lalu mengatakan lebih dari 700 ribu orang telah terkena dampak banjir terburuk di...
Baca lebih lajut »