Pemkab Sragen menggelar rapid test virus Corona acak ke 84 pengunjung tiga toko serba ada (toserba) di wilayahnya. Bagaimana hasilnya?
merata untuk mengetahui sebaran virus Corona di wilayahnya.
"Harusnya yang paling tepat itu adalah sampling itu diambil 1 persen dari total populasi kita. Misal 1 juta penduduk ya mestinya diambil 10 ribu rapid test. Sampai hari ini kita baru mencapai angka 0,4 persen atau kira-kira 1.100 lebih," papar Yuni yang juga berprofesi sebagai dokter ini.yang bakal datang pekan depan. Rencananya setelah alat ini tiba, pihaknya bakal keliling 20 kecamatan di Sragen untuk"Target secara bertahap akan kita penuhi. 2.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemkab Cianjur tak Melarang Warga Gelar Sholat Idul Fitri |Republika OnlineWarga yang menggelar Sholat Idul Fitri dianjurkan mematuhi protokol kesehatan.
Baca lebih lajut »
Sejumlah Pemkab Larang Salat Id di Tanah Lapang dan Masjid'Salat Id diputuskan diselenggarakan di rumah masing-masing bersama kerabat, sedangkan di tanah lapang dan masjid tidak ada.'
Baca lebih lajut »
Klaster Gowa Jadi Perhatian Serius Pemkab Teluk Wondama |Republika OnlineGugus Tugas Pemkab Teluk Wondama mengambil sampel swab 16 OTG dari klaster Gowa.
Baca lebih lajut »
Pemkab Mimika Terapkan PSDD Mulai 21 Mei, Ini Aturan yang Harus DipatuhiSelama penerapan PSDD, warga Mimika dilarang melakukan aktivitas di luar rumah pada pukul 14.00-06.00 WIT. Pelanggar akan ditangkap dan di-rapid test.
Baca lebih lajut »