Pemkab Kepulauan Seribu mengakui masih banyak warganya yang tak menuruti aturan PSBB, terutama yang memiliki kapal pribadi.
- Wakil Bupati Kepulauan Seribu Junaedi menyebutkan bahwa masih banyak warganya yang masih membandel di tengah penerapan pembatasan sosial berskala besar ini.
Meski kapal penumpang tak lagi beroperasi, kebanyakan pelanggar ialah warga yang memiliki kapal pribadi.urgentPadahal, apabila Covid-19 ini mewabah di pulau-pulau yang ada di wilayah Kepulauan Seribu akan cukup sulit menanggulanginya.Salah satu solusi yang saat ini diterapkan Pemkab Kepulauan Seribu ialah memberdayakan para pemilik kapal untuk mengangkut kebutuhan logistik warga.
"Kapal tradisional kita gunakan untuk angkutan sembako, kami juga kerja sama dengan PD Pasar Jaya, kementerian yang akan berikan sembako, tolong gunakan kapal-kapal kayu untuk membantu warga" ucap Junaedi.Salah satu dari empat pasien positif itu berasal dari klaster jemaah tabligh akbar Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Salah satu pasien diisolasi di Wisma Atlet Kemayoran, sementara tiga sisanya diisolasi di SMKN 61Jakarta yang ada di Pulau Tidung.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PSBB Disetujui Kemenkes, Pemkab Gowa Perketat PerbatasanKemenkes RI menyetujui usulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Baca lebih lajut »
12 Warga Rapid Test Positif Corona, Pemkab Tulungagung Karantina Satu DesaPemkab Tulungagung mengisolasi Desa Jabalsari, Kecamatan Sumbergempol, pascatemuan 12 warga positif saat rapid test. Warga setempat pun dilarang ke luar wilayah
Baca lebih lajut »
Pemkab Magetan Batasi Operasional Toko dan PKL di Temboro |Republika OnlinePemkab Magetan batasi jam operasional toko dan PKL di Desa Temboro, Kecamatan Karas
Baca lebih lajut »
Pemkab Temanggung Lambat Beri Bantuan PanganWati,35, salah seorang warga Madureso, Temanggung. terpaksa jual gelang emas untuk menghidupi keluarganya setelah suaminya berhenti bekerja dari agen perjalanan wisata.
Baca lebih lajut »
Pemkab Cianjur Pangkas Waktu Kerja ASN Selama Ramadhan |Republika OnlineCianjur juga perpanjang waktu bekerja di rumah bagi ASN golongan eselon III ke bawah.
Baca lebih lajut »
Pemkab Sintang Tolak WNA Asal China |Republika OnlineWNA itu sebelumnya telah ditegur camat agar melapor ke Gugus Tugas Covid-19.
Baca lebih lajut »