Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu masih menelusuri penyebab limbah tumpahan minyak mentah atau tarbal di pesisir pantai Pulau Pari.
TEMPO.CO, Kepulauan Seribu -Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu masih menelusuri penyebab limbah tumpahan minyak mentah atau tarbal di pesisir pantai bagian selatan Pulau Pari. 'Belum diketahui pasti penyebab tumpahan minyak mentah tersebut, saat ini sedang dilakukan penelitian bersama pihak PT Pertamina Hulu Energi ,' kata Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan, Endro, dihubungi di Jakarta, Selasa malam, 11 Agustus 2020.
Baca juga : Cerita Warga Pulau Pari Bersihkan Limbah Minyak Mentah 50 Ton Ia mengatakan berbagai kemungkinan bisa terjadi di antaraya karena kelalaian kapal pengangkut minyak atau kapal-kapal yang nakal yang melakukan pencucian tangki di tengah laut, karena mencuci tangki di dermaga menghabiskan biaya lebih besar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
4 Wilayah Jakarta dan Depok Masuk Zona Merah, Hanya Jaksel dan Kepulauan Seribu Masuk Zona OranyeBerdasarkan laporan analisis Satgas Covid-19 hingga 2 Agustus, ada lima kota di wilayah Jabodetabek yang masuk kategori zona merah. / Megapolitan
Baca lebih lajut »
Dorong Digitalisasi UMKM, BTN Targetkan Sasar Seribu DebiturHingga akhir tahun, BTN masih membidik sekitar 1.000 debitur UMKM untuk disuntik pembiayaan agar bisnisnya tetap melaju BTN
Baca lebih lajut »
Minyak Mentah Cemari Pulau PariLimbah minyak mentah kembali mencemari kawasan Pulau Pari di gugusan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Kali ini, minyak mentah terdampar di sepanjang pantai pulau dan sedang dibersihkan oleh warga setempat. limbahminyak minyak kepulauanseribu pulaupari
Baca lebih lajut »
Cerita Warga Pulau Pari Bersihkan Limbah Minyak Mentah 50 TonMasyarakat Pulau Pari bergotong - rotong membersihkan limbah minyak mentah yang terdampar di sepanjang pantai
Baca lebih lajut »
Gumpalan Minyak di Perairan Pulau Pari Diduga Berasal dari Kapal yang MelintasTumpahan minyak dengan bentuk padat berwarna hitam sebelumnya ditemukan tercecer di pinggiran pantai Pulau Pari.
Baca lebih lajut »
Perairan Pulau Pari Dibersihkan dari Limbah Gumpalan Minyak, Terkumpul 380 KarungBerat setiap karungnya mencapai 15 kilogram hingga 20 kilogram.
Baca lebih lajut »