Pemkab Garut tidak Perpanjang PSBB Cegah Covid-19 |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Pemkab Garut tidak Perpanjang PSBB Cegah Covid-19 |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 33 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 63%

Prosedur penanganan penyebaran wabah Covid-19 tetap akan diberlakukan.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, berencana tidak memperpanjang pembatasan sosial berskala besar . Meski begitu, prosedur penanganan penyebaran wabah Covid-19 tetap akan diberlakukan. Baca Juga "Kami di Garut sudah selesai besok . Setelah besok, tetap ada protokol kesehatan," kata Bupati Garut Rudy Gunawan kepada wartawan di Garut, Senin .

Pemkab Garut, kata dia, tidak akan mengajukan perpanjangan PSBB ke Pemerintah Provinsi Jabar. Pihaknya hanya akan menindaklanjuti dari PSBB itu dengan mengimbau masyarakat untuk lebih patuh menjaga jarak, menghindari kerumunan orang, dan aturan lainnya. Ia mengungkapkan, selama penerapan PSBB di Garut berlangsung lancar, bahkan ekonomi masyarakat juga tidak terlalu terganggu. Terbukti masyarakat masih beraktivitas belanja memenuhi kebutuhan hari raya Idul Fitri.Sementara itu, selama pelaksanaan PSBB di Garut sejumlah ruas jalan khususnya perbatasan kota disiagakan pos pemeriksaan kesehatan bagi warga yang datang dari luar kota.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bertambah 19, Jumlah Kasus Positif Covid-19 di Papua Menjadi 362Bertambah 19, Jumlah Kasus Positif Covid-19 di Papua Menjadi 362Angka 362 hari ini dicapai setelah adanya penambaham 19 kasus positif yang berasal dari Kota Jayapura sebanyak 15 dan Kabupaten Jayapura 4 kasus.
Baca lebih lajut »

Pandemi Covid-19 tidak Jelas Kapan HilangPandemi Covid-19 tidak Jelas Kapan HilangPemerintah Provinsi DKI Jakarta melarang warga Jakarta keluar dari wilayah Jabodetabek. Sebaliknya, warga dari luar Jabodetabek juga dilarang masuk ke Jakarta.
Baca lebih lajut »

Tidak Boleh Keluar Wilayah, Warga Baduy Bebas dari COVID-19Tidak Boleh Keluar Wilayah, Warga Baduy Bebas dari COVID-19Masyarakat Baduy yang berada di perantauan pun diminta pulang kampung. Sebelumnya, mereka harus menjalani pemeriksaan kesehatan di puskesmas terdekat.
Baca lebih lajut »

Update Corona 17 Mei: Enam Provinsi Ini Tidak Ada Penambahan Pasien Positif Covid-19Update Corona 17 Mei: Enam Provinsi Ini Tidak Ada Penambahan Pasien Positif Covid-19Update 17 Mei menyatakan bahwa penambahan pasien positif coronavirus disease 2019 (COVID-19) bertambah sebanyak 489 orang. Corona
Baca lebih lajut »

Kutip WHO, Yuri: Virus Covid-19 Tidak Akan Hilang dengan Mudah dan CepatKutip WHO, Yuri: Virus Covid-19 Tidak Akan Hilang dengan Mudah dan CepatJuru Bicara Pemerintah Penanganan virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto mengungkapkan Organisasi Kesehatan Dunia WHO...
Baca lebih lajut »

LaporCovid-19: Covid Harus Dihadapi, Tidak Bisa BerdamaiLaporCovid-19: Covid Harus Dihadapi, Tidak Bisa BerdamaiKoalisi Warga untuk LaporCovid-19 mengkritik pernyataan Presiden Joko Widodo yang meminta masyarakat berdamai dengan Covid-19
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-26 08:04:52