Penyerahan aset merupakan konsekuensi dari pemekaran daerah.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Bima akhirnya menyerahkan aset personel, pendanaan, sarana, dan prasarana serta dokumen ke pemerintah kota Bima setelah 20 tahun. Hal tersebut bagian dari konsekuensi pemekaran daerah.
Baca Juga "Demi memberikan kepasatian hukum dan mencegah terjadinya tindak pidana korupsi," kata Plt Deputi Koordinasi dan Supervisi KPK, Yudhiawan Wibisono dalam keterangan, Sabtu . Dia mengatakan, ke depan KPK bersama Pemprov NTB dan pihak terkait lainnya akan terus memonitor tindak lanjut dari penyelesaian aset yang akan dilakukan. Hal itu guna mencegah terjadinya tindak pidana korupsi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemkab Aceh Timur Imbau Warga Tak Sebar Hoaks tentang Wabah PMKPemkab Aceh Timur Imbau Warga Tak Sebar Hoaks tentang Wabah PMK: Masyarakat juga diminta bekerja sama dan memberi dukungan penanganan penyakit mulut dan kuku agar tidak meluas.
Baca lebih lajut »
USK dan Pemkab Aceh Selatan Kerja Sama Peta Risiko Bencana'Dokumen Kajian Risiko Bencana (KRB) Banjir Aceh Selatan yang akan dibuat ini sepenuhnya untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat Aceh Selatan,'
Baca lebih lajut »
Selingkuh hingga Lahirkan Bayi, 2 ASN Pemkab Gunungkidul Dipecat Tanpa PesangonDua Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Gunungkidul, akhirnya dipecat oleh Bupati Gunungkidul, Sunaryanta. Keduanya dipecat karena kedapatan selingkuh, Dua Aparatur...
Baca lebih lajut »
Pemkab Bogor Harap Korban Longsor Tak Tolak DirelokasiPlt Bupati Bogor Iwan Setiawan mengharapkan tak ada penolakan relokasi dari korban longsor di Pamijahan setelah beberapa rumah di sekitar bencana hancur.
Baca lebih lajut »
Pemkab Sragen Diminta Siap Hadapi Lonjakan Permohonan SKKHWarga meminta Pemkab Sragen siap menghadapi lonjakan permintaan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) menjelang hari raya kurban.
Baca lebih lajut »
Hadapi Krisis Pangan, Pemkab Sukoharjo Perbanyak Tanam Kedelai-JagungSUKOHARJO – Menjawab tantangan krisis pangan global, pemkab menyiapkan lahan seluas lebih dari 3.000 hektare (ha) untuk ditanami kedelai dan jagung. Upaya lainnya, mengintensifkan lagi peran kelompok wanita tani (KWT) dan pemanfaatan pekarangan.
Baca lebih lajut »