Pemkab Bekasi Bakal Lebih Ketat Awasai Penerapan Protokol Kesehatan di Perusahaan

Indonesia Berita Berita

Pemkab Bekasi Bakal Lebih Ketat Awasai Penerapan Protokol Kesehatan di Perusahaan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 68%

Upaya ini dilakukan untuk meminimalisir munculnya klaster baru, baik di perusahaan maupun industri yang berada di Kabupaten Bekasi.

“Kita ini kan daerah industri, jadi harus betul-betul dijaga, jangan sampai ada lagi penambahan klaster Covid baru dari sektor Industri." ucap Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja melalui keterangan tertulis, Kamis .Ia meminta seluruh instansi, baik itu Dinas Perindustrian maupun Dinas Kesehatan, untuk terus melakukan edukasi protokol pencegahan Covid-19 terhadap seluruh perusahaan di Kabupaten Bekasi.

Selain itu, Pemkab Bekasi juga akan lebih rutin melakukan tes ke perusahaan-perusahaan untuk melacak perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi. “Kami akan tingkatkan tes masif,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Bekasi Alamsyah. Alamsyah juga mengatakan, hingga Kamis sore tercatat 21 orang karyawan telah dinyatakan positif Covid-19 setelah dilakukan tes PCR.Munculnya kasus baru Covid-19 ini terjadi di salah satu perusahaan yang berada di kawasan industri Kabupaten Bekasi.

“Benar, kami juga telah menelusuri hal tersebut. Sebanyak 21 karyawan di PT Unilever dinyatakan positif dan telah dilakukan isolasi baik di rumah sakit atau wisma rujukan pemerintah,"katanya.Untuk sementara, perusahaan tersebut menghentikan operasionalnya untuk sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Penularan Covid-19 Depok Lebih Tinggi dari Bogor dan BekasiPenularan Covid-19 Depok Lebih Tinggi dari Bogor dan BekasiAngka reproduksi atau penularan Covid-19 di Kota Bogor terendah dengan indeks 0,33 dan Kota Depok 1,17 atau tertinggi di Bodebek.
Baca lebih lajut »

PSBB Proporsional Bogor, Depok dan Bekasi Diperpanjang |Republika OnlinePSBB Proporsional Bogor, Depok dan Bekasi Diperpanjang |Republika OnlinePerpanjangan PSBB Proporsional mencapai 14 hari
Baca lebih lajut »

Pemkab Serang-Polri Perkuat Program Kampung Tangguh |Republika OnlinePemkab Serang-Polri Perkuat Program Kampung Tangguh |Republika OnlineMenciptakan lingkungan yang kondusif perlu sinergi semua pihak
Baca lebih lajut »

UPDATE 1 Juli: 11 RW di Kota Bekasi Masih di Zona Merah Covid-19UPDATE 1 Juli: 11 RW di Kota Bekasi Masih di Zona Merah Covid-19Kini, 11 RW di Kota Bekasi masih berada di zona merah Covid-19.
Baca lebih lajut »

Rahmat Effendi: PSBB Bekasi Diperpanjang Ikuti DKI JakartaRahmat Effendi: PSBB Bekasi Diperpanjang Ikuti DKI JakartaWali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan Pembatasan Sosial Berskala Besar proporsional alias PSBB Bekasi diperpanjang hingga 14 hari ke depan..
Baca lebih lajut »

Wali Kota Bekasi Ingin PSBB Proporsional Diperpanjang SebulanWali Kota Bekasi Ingin PSBB Proporsional Diperpanjang SebulanWali Kota Bekasi Rahmat Effendi minta perpanjangan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-26 08:11:55