Pemkab Banyumas Waspadai Munculnya Klaster Baru Virus Korona

Indonesia Berita Berita

Pemkab Banyumas Waspadai Munculnya Klaster Baru Virus Korona
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 92%

Di Desa Sokawera, kasus positif dialami seorang perempuan berusia 26 tahun yang baru datang dari Jakarta.

SETELAH tidak ada kasus kasus positif dalam sepekan terakhir, Pemerintah Kabupaten Banyumas Jawa Tengah, mewaspadai munculnya klaster baru penularan vorus korona . Potensi adanya klaster baru itu muncul setelah dua warga yang baru datang dari Jakarta, dinyatakan positif korona.

Tambahan dua kasus positif tersebut terjadi di di Desa Sokawera, Kecamatan Cilongok dan Desa Tipar Kidul. "Hari ini ada dua kasus positif di Banyumas. Karena itu, mulai hari ini kami melakukan pembatasan sosial sangat ketat.Karena di lokasi setempat ada kemungkinan muncul klaster baru," tegas Bupati Banyumas Achmad Husein, Jumat petang. Berdasarkan rapid test, virus korona kemungkinan telah menyebar di lingkungan di RT tempat tinggal yang bersangkutan.

Sedangkan kasus positif kedua terjadi di Desa Tipar Kidul dialami seorang perempuan berusia 71 tahun. "Kemungkinan, dia tertular anaknya yang baru pulang dari Jakarta. Dari hasil rapid test, seluruh keluarganya reaktif," ujar Bupati. Lebih jauh, Achmad Husein berharap kepada masyarakat untuk tetap disiplin, mengenakan masker dan tidak berkerumun. "Kami berharap, masyarakat tetap melaksanakan social distancing, agar kasus Covid-19 tidak kembali meningkat," ungkapnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pemkab Banyumas Kaji Pembukaan Tempat Ibadah |Republika OnlinePemkab Banyumas Kaji Pembukaan Tempat Ibadah |Republika OnlineMasjid yang nantinya dibuka, tetap harus menaati prosedur kesehatan yang ditetapkan.
Baca lebih lajut »

Pemkab Brebes Gelar Rapid Tes Massal di Pusat KeramaianPemkab Brebes Gelar Rapid Tes Massal di Pusat KeramaianSejumlah petugas medis melakukan rapid tes massal kepada puluhan pedagang yang ada di Pasar Induk Brebes dan pasar Bumiayu.
Baca lebih lajut »

Pemkab Cirebon Tutup Pasar Tradisional Sumber Selama 14 hari |Republika OnlinePemkab Cirebon Tutup Pasar Tradisional Sumber Selama 14 hari |Republika OnlinePenutupan dilakukan setelah dua pedagang dinyatakan positif Covid-19.
Baca lebih lajut »

Jelang New Normal, Pemkab Pasuruan Bentuk Desa Kebal COVID-19Jelang New Normal, Pemkab Pasuruan Bentuk Desa Kebal COVID-19Jelang penerapan New Normal (tatanan kehidupan baru) di Indonesia pada Juni mendatang, Pemkab Pasuruan akan membentuk Desa...
Baca lebih lajut »

Pemkab-Pemkot di Bengkulu Diminta Gelar Rapid Test Massal Jelang New NormalPemkab-Pemkot di Bengkulu Diminta Gelar Rapid Test Massal Jelang New NormalPemprov Bengkulu meminta Pemkab-Pemkot menyiapkan alat rapid test menjelang penerapan new normal. Rapid test massal diminta digelar. Bengkulu
Baca lebih lajut »

Pemkab Madiun|em| Rapid Test |/em|Ratusan Karyawan Pabrik Rokok |Republika OnlinePemkab Madiun|em| Rapid Test |/em|Ratusan Karyawan Pabrik Rokok |Republika OnlinePemkan Madiun gelar rapid test terhadap ratusan karyawan pabrik rokok.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-12 17:29:45