Rapid test diberlakukan Pemkab untuk santri yang akan keluar Madura
REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN -- Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, melakukan tes cepat kepada semua santri asal wilayah itu yang hendak kembali ke sejumlah pondok pesantren di luar Madura, sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Coronavirus Disease 2019 .
"Kalau di lingkungan pondok, mereka pasti aman. Yang tidak aman saat mereka liburan. Sebab tidak menutup kemungkinan para santri yang libur ini berinteraksi dengan masyarakat luas," katanya menjelaskan. "Kami tentu tidak ingin santri kembali pondok membawa virus. Makanya Pemkab Bangkalan memberikan bantuan tes cepat secara gratis bagi para santri, sekaligus vitamin untuk meningkatkan imun tubuh mereka," katanya, menjelaskan.
"Jadi, santri tidak bisa masuk lingkungan pesantren sebelum mengikuti tes kesehatan," katanya menjelaskan. Jenis bantuan lain yang juga diberikan Pemkab Bangkalan guna mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan pondok pesantren di Kabupaten Bangkalan adalah menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemkab Bangka Beri |em|Rapid Test |/em|Gratis |Republika OnlineRapid test gratis bagi warganya yang hendak perjalanan ke luar pulau Bangka.
Baca lebih lajut »
Pemkab Bangkalan Siapkan Ruang Isolasi TambahanPenyiapan gedung olah raga sebagai tempat isolasi itu dilakukan karena ruang isoasi yang ada, sudah mulai penuh sementara jumlah kasus semakin meningkat.
Baca lebih lajut »
Surabaya Syaratkan |em|Rapid Test |/em|untuk Peserta UTBK |Republika OnlineSyarat rapid test peserta UTBK demi keselamatan dan kesehatan warga.
Baca lebih lajut »
Citilink Gratiskan Rapid Test Untuk Calon PenumpangMaskapai penerbangan Citilink menggratiskan rapid test kepada penumpang yang membeli tiket lewat webiste dan aplikasi ponsel Citilink.
Baca lebih lajut »
Peserta UTBK Surabaya Mengeluh Mendadak Wajib Rapid TestPeserta UTBK Surabaya mengeluhkan kebijakan wajib rapid test yang dinilai mendadak hingga memberatkan.
Baca lebih lajut »
Risma Wajibkan Peserta UTBK Surabaya Rapid Test Atau SwabRisma menerbitkan edaran yang isinya peserta UTBK wajib rapid test atau swab dengan hasi reaktif atau negatif selambat-lambatnya 14 hari sebelum ujian.
Baca lebih lajut »