Berbagai tanggapan warga Jakarta terhadap rencana Jokowi yang akan melakukan pemindahan Ibu Kota negara ke Kalimantan.
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan akan melakukan pemindahan Ibu Kota negara ke Pulau Kalimantan. Berbagai tanggapan warga Jakarta terhadap rencana Jokowi tersebut. Arif Hidayat, 45 tahun, warga Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengaku pasrah.Bukan karena setuju atau tidak setuju, melainkan dia hanya berharap jika pemindahan Ibu Kota dilakukan Jakarta tidak terpuruk.
Soalnya keluarga, anak istri semua di sini, nggak mau pindah saya,' kata dia.Pemindahan Ibu Kota didukung warga lain. Kiky, sebagai contoh. Warga Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang bekerja seagai karyawan swasta itu mengatakan sangat setuju Ibu Kota dipindah dengan alasan untuk mengurangi kepadatan Jakarta.'Aku setuju sih. Memang Jakarta udah terlalu padat, enggak baik kalau semua terlalu fokus di Jakarta,' katanya saat ditemui di Mall Kelapa Gading.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Soal Pemindahan Ibu Kota, Fahri Hamzah Bicara Sejarah JakartaFahri Hamzah: 'Sulit meninggalkan Jakarta sebagai ibu kota. Terlalu bersejarah legacy (peninggalan) dari Bung Karno dan banyak sekali hal-hal yang tidak bisa ditinggalkan dari kota ini.'
Baca lebih lajut »
Pemindahan Ibu Kota Negara Terselip dalam Doa Sidang Tahunan MPRKeinginan mengenai pemindahan ibu kota negara terselip saat pembacaan doa pada sidang tahunan MPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, hari ini.
Baca lebih lajut »
Sandiaga Uno Sebut Pemindahan Ibu Kota Perlu DikajiSandiaga ingin mempelajari lebih seksama dan mungkin bicara dengan beberapa pengamat bagaimana posisi keadaan keuangan Indonesia ke depan
Baca lebih lajut »
Jokowi: Pemindahan Ibu Kota Akan Memacu PemerataanPemindahan ibu kota akan mendorong pertumbuhan ekonomi baru, sekaligus memacu pemerataan pembangunan.
Baca lebih lajut »
Fahri Hamzah tak Restui Pemindahan Ibu KotaFahri mengatakan Jakarta sebagai ibu kota sebenarnya telah memuat semangat kebangkitan maritim Indonesia, yakni berada di pesisir. Maka dari itu, ia menilai ibu kota tak perlu pindah.
Baca lebih lajut »