Pemimpin Afrika Usulkan Perdamaian Rusia Ukraina, Ini Reaksi Putin TempoDunia
TEMPO.CO, Jakarta - , karena usulan itu sebagian besar telah ditolak oleh Kyiv.Para pemimpin Afrika mengusulkan 'langkah-langkah membangun kepercayaan' ketika Ukraina pekan lalu memulai serangan balasan untuk memukul mundur pasukan Rusia dari wilayah selatan dan timur yang mereka duduki.
Dia mengatakan kepada delegasi Afrika bahwa ekspor biji-bijian Ukraina dari pelabuhan Laut Hitam yang diizinkan Rusia selama setahun terakhir tidak melakukan apa pun untuk meringankan kesulitan Afrika dengan harga pangan yang tinggi karena sebagian besar telah pergi ke negara-negara kaya. Dan dia mengatakan Rusia tidak pernah menolak pembicaraan dengan pihak Ukraina, namun ditolak Kyiv.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Putin Bertemu Delegasi Perdamaian Afrika Bahas Perang Rusia-Ukraina - Jawa PosPresiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan delegasi perdamaian dari negara-negara Afrika untuk mengakhiri perang Ukraina-Rusia
Baca lebih lajut »
Putin bertemu delegasi perdamaian Afrika bahas perang Rusia-UkrainaPresiden Rusia Vladimir Putin di Istana Constantine, St. Petersburg, pada Sabtu (17/6) bertemu dengan delegasi perdamaian dari negara-negara Afrika ...
Baca lebih lajut »
Makin Panas, Putin Klaim Nuklir Taktis Tiba di Belarusia, Lebih Besar dari Bom Hiroshima?Perang Rusia vs Ukraina hari ini, Presiden Rusia Vladimir Putin nuklir taksis telah tiba di Belarusia.
Baca lebih lajut »
Kiev Diserang Hujan Rudal Rusia saat Delegasi Pemimpin Afrika Tiba di UkrainaSirene pertahanan udara Ukraina mengaung, dan sistem pertahanan udara Ukraina menangkis serangan rudal Rusia saat delegasi Afrika tiba di Kiev.
Baca lebih lajut »
Vladimir Putin Tolak Poin Utama Proposal Damai Ukraina dari AfrikaPresiden Rusia Vladimir Putin menganggap sejumlah poin utama proposal damai perang Ukraina yang disorongkan para pemimpin Afrika banyak yang keliru.
Baca lebih lajut »