Pemilu Demokratis Makin Suram jika KPU Tak Dorong Jokowi Sahkan Pengganti Hasyim

KPU Berita

Pemilu Demokratis Makin Suram jika KPU Tak Dorong Jokowi Sahkan Pengganti Hasyim
Hasyim AsyariJoko Widodo
  • 📰 rmol_id
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 4 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 63%

Wajah pemilihan umum (pemilu) yang demokratis di Indonesia dinilai akan semakin suram. Pasalnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) tak menunjukkan keseriusan

Wajah pemilihan umum yang demokratis di Indonesia dinilai akan semakin suram. Pasalnya, Komisi Pemilihan Umum tak menunjukkan keseriusan dalam memperbaiki tata kelola kelembagaan. Dalam pandangan pengamat politik Citra Institute, Efriza, langkah KPU yang lebih mementingkan penetapan Ketua KPU definitif, Mochammad Afifuddin, ketimbang mendorong Presiden Joko Widodo mengesahkan pengganti Hasyim Asyari malah memunculkan persepsi negatif di mata publik.

"Semestinya institusi KPU mendorong terus-menerus dengan menyuarakan untuk membuat jumlah personel KPU lengkap pascapemecatan Hasyim Asyari yang tersandung kasus asusila dengan PPLN," ujar Efriza kepadaMenurut Efriza, KPU tidak bisa menjadikan alasan sosok pengganti Hasyim Asyari masih bertugas sebagai Anggota KPU di daerah. Karena mekanisme pergantian akan merujuk hasildi DPR RI, nama yang meraih peringkat kedelapan adalah Viryan Aziz.

"Meski calon pengganti Iffa Rosita masih bekerja di KPU daerah sekalipun, tetapi tetap institusi KPU harus meminta Presiden buru-buru memproses pengganti Hasyim yang dipecat DKPP," tuturnya. "Jika dibiarkan berlarut-larut maka wajah pemilu demokratis amat sulit diterima nalar publik, sebab KPU Pusat saja dalam kondisi yang berwajah suram," demikian Efriza.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

rmol_id /  🏆 21. in İD

Hasyim Asyari Joko Widodo

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Catat! Koar-koar 'Belanja Masalah', Begini Janji Gibran usai Ajak Raffi Ahmad Blusukan ke 3 Titik di JakartaCatat! Koar-koar 'Belanja Masalah', Begini Janji Gibran usai Ajak Raffi Ahmad Blusukan ke 3 Titik di Jakarta'Jadi bisa pasarnya makin ramai, makin proper, makin bersih dan juga yang beli makan banyak,' jelasnya.
Baca lebih lajut »

Hasto sebut coklit wujudkan pemilu yang demokratisHasto sebut coklit wujudkan pemilu yang demokratisSekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan verifikasi faktual data pemilih atau pencocokan dan penelitian dalam pelaksanaan ...
Baca lebih lajut »

Oposisi Venezuela Harapkan Transisi Demokratis pada Pemilu JuliOposisi Venezuela Harapkan Transisi Demokratis pada Pemilu JuliTokoh oposisi Venezuela, Leopoldo Lopez, yang berada di pengasingan, mengatakan pada Kamis (4/7) di Jenewa, bahwa dia optimis jutaan pemilih di negaranya akan memicu transisi demokrasi, ketika mereka memberikan suaranya melawan petahana Nicolas Maduro, dalam pemilu presiden pada akhir Juli...
Baca lebih lajut »

Wakil Sekretaris DPC PDIP Surabaya Achmad Hidayat Sebut Coklit Jamin Hak DemokrasiVerifikasi faktual dalam pelaksanaan pemilu merupakan tahap yang menjamin terselenggaranya pemilihan berlangsung demokratis
Baca lebih lajut »

Terima Pantarlih di Kediamannya, Sekjen PDIP Singgung Kisruh DPT pada 2009Terima Pantarlih di Kediamannya, Sekjen PDIP Singgung Kisruh DPT pada 2009JPNN.com : Sekjen PDIP mengatakan coklit ini sangat diperlukan dalam mewujudkan pemilu yang demokratis.
Baca lebih lajut »

KPU Kaltim selesaikan hitung ulang suara Pemilu 2024KPU Kaltim selesaikan hitung ulang suara Pemilu 2024Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Timur (KPU Kaltim) telah menyelesaikan secara terbuka dan transparan rekapitulasi penghitungan surat suara ulang (PSSU) untuk ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 09:21:17