Dugaan perbedaan honor yang diterima anggota KPPS dan dugaan sunat anggaran ramai diperbincangkan di media sosial. Apa saja tugas KPPS dan mengapa mereka penting sebagai ujung tombak demokrasi?
Warga memasukan surat suara ke dalam kotak suara pada simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 yang diselenggarakan Komisi Independen Pemilihan Kota Banda Aceh di Desa Lambhuk, Banda Aceh, Aceh, Rabu Dugaan perbedaan honor yang diterima anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara dan dugaan sunat anggaran ramai diperbincangkan di media sosial.
“Semua kejanggalan harus dikawal agar diusut tuntas, sebab jangan-jangan itu adalah fenomena gunung es dari dugaan skandal penyimpangan pengadaan yang lebih besar,” kata Titi Anggraini, dosen pemilu Fakultas Hukum Universitas Indonesia.Kampanye akbar digelar pekan depan, apa yang membedakan pemilu tahun ini dengan pemilu-pemilu sebelumnya?
Lantas kenapa masih ada perbedaan antara besaran uang transportasi atau harian di daerah-daerah? Apakah memang ada perbedaan atau seharusnya distandarisasi?Titi Anggraini, dosen Pemilu Fakultas Hukum Universitas Indonesia, mengatakan kepada BBC News Indonesia bahwa petugas KPPS adalah “garda terdepan dalam proses pemilu”.
“Bayangkan kalau coblosan yang mestinya dihitung sebagai suara sah lalu dinyatakan sebagai suara tidak sah? Tentu akan fatal sekali dampaknya. Suara pemilih jadi tidak bermakna, kandidat yang mestinya menang dan mendapatkan kursi, justru bisa gigit jari,” tutur Titi. Selain membutuhkan pengetahuan yang mumpuni ihwal teknis penyelenggaraan pemilu serta memiliki ketelitian dan keakuratan, lanjut Khoirunnisa, beban anggota KPPS juga cukup kompleks.
Para petugas KPPS, sambung Rima, harus memiliki integritas karena mereka harus memastikan validitas data pemilih dan perhitungan suara. Selain itu, anggota-anggota KPPS juga “mewujudkan kedaulatan pemilih” dengan melayani para pemilih termasuk mereka yang memiliki disabilitas. “Persoalan sakit dan meninggal saat Pemilu 2019 terjadi karena beban kerja yang melampaui standar kerja normal atau wajar. Sehingga banyak memicu kelelahan para petugas yang lalu memicu kambuhnya penyakit komorbid seperti jantung, darah tinggi, dan diabetes,” ujar Titi menelaah apa yang terjadi pada pemilu edisi sebelumnya.Video TikTok atas nama @elhasyaaa yang menyebut dirinya menerima Rp25.000 dalam pecahan Rp5.
Berdasarkan pemantauan BBC News Indonesia, pertanyaan-pertanyaan warganet muncul di beberapa unggahan @kpu_ri. Akun resmi KPU di Instagram juga terpantau menegaskan bahwa “semua anggota KPPS” mendapat “honor sama” dalam salah satu tanggapannya kepada warganet. “Semua kejanggalan harus dikawal agar diusut tuntas, sebab jangan-jangan itu adalah fenomena gunung es dari dugaan skandal penyimpangan pengadaan yang lebih besar,”“Boleh saja menyampaikan transparansi dan akuntabilitas fasilitas jabatan yang didapat kepada publik, tapi jangan sampai memicu spekulasi yang bisa mendegradasi kredibilitas dan posisi vital KPPS dalam proses pemilu,” ujar Titi., “gaji” anggota KPPS naik menjadi Rp1.100.000 dari sebelumnya Rp500.000 pada Pemilu 2019.
“Kalau seandainya semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pemilu ini sudah memiliki kesadaran dan pengetahuan yang cukup bahwa proses demokrasi ini bergantung pada proses pemilu, kemudian didukung dengan insentif yang mumpuni dan dilakukan pengawasan serta transparansi, maka seharusnya pengurangan allowance atau pemotongan honor ini tidak perlu terjadi,” ujarnya.anggota KPPS saat ini” meskipun sebetulnya sudah ada kenaikan untuk honor KPPS Pemilu dan Pilkada 2024.
Ahmad Syafiudddin, anggota KPPS untuk TPS 10 Kelurahan Kolpajung, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. "Sejauh ini belum ada informasi mengenai hal tersebut. Jadi saya akan mendapatkan persisnya honor berapa, uang transport berapa, itu belum dikeluarkan informasinya di grup] sama sekali. Karena baru malam ini baru ada rapat bimtek untuk anggota KPPS," ungkapnya kepada Roni Fauzan yang melaporkan untuk BBC Indonesia.
Sebagai petugas KPPS, Wawan mengaku mendapat honor sebesar Rp 1.100.000. Selain honor, dia juga mendapat uang transportasi sebesar Rp100.000, makan berat, dan ringan, setelah kegiatan bimtek. Namun, Wawan memastikan tidak mendapat uang harian seperti informasi yang beredar di media sosial.Peserta memeriksa logistik Pemilu dalam saat simulasi pemungutan suara dalam rangkaian Bimbingan Teknis Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Pemilu 2024 di Madiun, Jawa Timur, Minggu .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mengintip Gaji KPPS Pemilu 2024, Jauh Lebih Tinggi Dibanding 2019Keputusan mengenai gaji KPPS tertuang dalam Surat Kementerian Keuangan Nomor S-647/MK.02/2022 tanggal 5 Agustus 2022, perihal Satuan Biaya Masukan Lainnya (SBML) untuk Tahapan Pemilihan Umum dan Tahapan pemilihan.
Baca lebih lajut »
Pemilu 2024: Mengapa caleg mantan koruptor gigih ikut pemilu?Sejumlah eks-narapidana korupsi percaya diri maju sebagai calon wakil rakyat, meskipun pengamat pemilu menilai mereka sudah terbukti pernah mengkhianati kepercayaan publik.
Baca lebih lajut »
Pemilu 2024: Kampanye akbar digelar pekan depan, apa yang membedakan pemilu tahun ini dengan pemilu-pemilu sebelumnya?Pilpres 2024: Adu visi-misi tiga capres-cawapres
Baca lebih lajut »
Ini profil 11 panelis debat cawapres kedua pada Pemilu 2024Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan sebelas orang yang akan menjadi panelis debat calon wakil presiden (cawapres) sesi kedua pada Pemilu 2024 yang ...
Baca lebih lajut »
Riwayat Pendidikan 8 Anak Ketua Partai Maju Caleg Pemilu 2024, Siapa Paling Mentereng?Sejumlah anak dari ketum parpol ramai-ramai maju sebagai Caleg DPR nomor urut 1 pada Pemilu 2024. Ini dia riwayat pendidikan 8 anak ketua partai politik yang maju caleg.
Baca lebih lajut »
Waduh, Bawaslu Dibatasi Mengakses Data Laporan Dana Kampanye Peserta Pemilu 2024 oleh KPUBerita Waduh, Bawaslu Dibatasi Mengakses Data Laporan Dana Kampanye Peserta Pemilu 2024 oleh KPU terbaru hari ini 2024-01-16 23:30:47 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »