Gagal memilih akibat konflik: Kekecewaan pengungsi Nduga di Pemilu 2024
Dari pemilihan presiden, anggota legislatif, hingga kepala daerah, sistem pemilihan umum noken mengguratkan jejak kelam konflik horizontal antarkelompok masyarakat dalam perjalanan demokrasi di Papua.
Sekitar pukul 08:00 WIT, Kota Wamena, Provinsi Papua Pegunungan, yang dingin tengah mempersiapkan diri menyambut pesta demokrasi terbesar di Indonesia.Barisan pegunungan yang diselimuti awan menjadi pembatas pemandangan dengan Taman Nasional Lorentz. Setelah itu, pemilih membawa surat itu ke meja lain untuk ditukarkan dengan setumpuk kertas suara, dari capres dan cawapres, DPR RI, hingga DPR daerah.Para pemilih mendatangi belasan orang yang berdiri dengan noken yang menggantung di leher mereka.Mereka lalu memasukan semua kertas suara itu ke noken caleg yang dipilih.
Natalis mengatakan masyarakat di wilayahnya harus memilih Ebe karena merupakan orang asli dari daerahnya. Anum lalu memutar sebuah video yang dia ambil saat itu. Rekaman itu menampilkan seseorang yang dicurigai mabuk dan berteriak di TPS.Proses pemungutan suara berlangsung lancar. Namun ketika penghitungan suara berlangsung, kata Anum, situasi memanas.
“Ini hanya satu dari beragam pelanggaran dalam sistem ini. Akhirnya, sistem pemilihan noken telah mengeksploitasi hak politik masyarakat Papua untuk kepentingan penguasa dan orang-orang yang haus kekuasaan,” tambahnya.Warga pegunungan menunjukkan jarinya yang sudah dicelup tinta seusai memberikan hak suaranya pada Pemilu 2024 sistem noken di Kampung Algoni, Distrik Piramid, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Rabu .
“Misal saya didukung oleh kelompok A, dan Kelompok B tidak. Lalu akan muncul sentimen, kenapa kelompok B tidak pilih saya.“Hubungan jaringan kekeluargaan akan tidak baik. Bahkan, kelompok yang kalah akan dikucilkan dari pembangunan,” kata Theo. ”Ah, kamu tidak pilih saya, maka saya tidak bantu kamu, saya bantu yang pilih saya. Itu terjadi selama ini,” katanya.Bertahun-tahun dihantam konflik bersenjata yang menyebabkan mayoritas penduduknya menjadi pengungsi, Kabupaten Nduga mengalami nestapa baru saat pemilu 2024.
“Kejadian pertama terjadi di Distrik Wonwi pada Rabu pukul 10.00 WIT, di mana aksi serang tersebut terjadi karena memperebutkan suara untuk diberikan kepada caleg yang didukungnya,” katasejak 2010 hingga 2014, terdapat setidaknya 12 kasus kerusuhan dalam pemilu di pegunungan Papua yang menewaskan sekitar 71 warga, belum lagi korban luka hingga harta benda yang rusak.
"Jadi semua kepentingan politik-politik yang berkaitan dengan suara itu, saya berharap yang belum selesai, besok bisa dituntaskan," kata Mathius.Ketua KPU Provinsi Papua Pegunungan, Theodorus Kossay mengakui bahwa sistem noken menjadi bara konflik di masyarakat. “Lalu, sistem pencoblosan tidak bisa dipaksakan karena masih banyak masyarakat kampung yang buta aksara, bagaimana mereka bisa membaca dan mencoblos.Untuk itu dalam jangka pendek dan menengah, Theodorus berharap ada kesepakatan untuk menciptakan satu keseragaman sistem pemilihan noken. Tujuannya agar proses pelaksanaan dan pengawasan bisa dilakukan dengan ketat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemilu 2024: Aksi 'pembakaran' surat suara di Papua Tengah 'menghambat' proses distribusi Pemilu 2024Aksi pembakaran logistik pemilu berupa surat dan kotak suara di tiga distrik di Kabupaten Paniai,Papua Tengah,mengakibatkan proses distribusi logistik terkait Pemilu 2024 'menjadi terhambat',ujar Kapolda Papua.
Baca lebih lajut »
Pemilu 2024: Korban jiwa petugas pemilu mencapai 71 orang dalam empat hari - 'Pemilu serentak perlu diubah'Angka kematian petugas Pemilu 2024 telah mencapai setidaknya 71 orang, sementara lebih dari 4.500 lainnya tercatat sakit, berdasarkan data yang dikumpulkan KPU. Ini seperti mengulang apa yang terjadi saat pemilu 2019, meski sejumlah langkah pencegahan telah diambil.
Baca lebih lajut »
Pemilu 2024: Prabowo menang dalam hitung cepat Pilres 2024, Bawaslu akan usut temuanApa saja yang terjadi setelah Prabowo unggul di hitung cepat dan mendeklarasikan kemenangan? Kapan pengumuman hasil Pemilu 2024 diketahui? Apa saja temuan Bawaslu soal masalah-masalah dalam pelaksanaan pemilu?
Baca lebih lajut »
Pemilu 2024: Agar pemilu tak jadi kuburan massal lagiRatusan petugas pemungutan suara meninggal karena kelelahan saat pemilihan umum presiden dan legislatif serentak 2019. Untuk mencegah ini terulang lagi di 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) membatasi usia dan memperketat syarat kesehatan petugas. Namun, penerapannya di lapangan menemui banyak hambatan.
Baca lebih lajut »
Pemilu 2024: Apa itu kecurangan pemilu dan bagaimana menghentikannya?Lebih dari empat miliar orang akan menggunakan hak pilihnya dalam pemilu tahun ini di lebih dari 60 negara di seluruh dunia. Dengan makin meningkatnya kekhawatiran akan kemunduran demokrasi, sejumlah pakar menjelaskan berbagai jenis kecurangan pemilu.
Baca lebih lajut »
Gibran Mengaku Belum Nonton Dirty Vote: Makasih Masukannya, Kalau Ada Kecurangan Silakan DilaporkanCawapres Gibran Rakabuming Raka menanggapi film Dirty Vote yang dirilis jelang hari pemilihan Pemilu 2024.
Baca lebih lajut »