Dengan skema tersebut, Pemilu 2024 dilakukan 2 kali, yaitu skala nasional meliputi pemilihan presiden-wakil presiden, DPR, dan DPD, serta skala lokal meliputi kepala daerah dan DPRD.
LEMBAGA Ilmu Pengetahuan Indonesia mengusulkan keserenatakan pemilihan umum pada 2024 mendatang dipisahkan berdasarkan skalanya, yaitu lokal dan nasional.
Skema itu menurut Syamsuddin memang berbeda dengan keputusan Mahkamah Konstituri dalam putusan uji materi nomor 14/PUU-Xi/2013 yang kemudian dituangkan dalam Undang-Undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ketua Komisi II Optimistis Regulasi Pemindahan Ibu Kota Selesai 2019-2024Ketua Komisi II Zainudin Amali optimistis pembahasan regulasi terkait pemindahan ibu kota selesai pada periode 2019-2024.
Baca lebih lajut »
50 Anggota DPRD Kota Bekasi Periode 2019-2024 Dilantik, Ini DaftarnyaDari 50 anggota tersebut, 29 di antaranya merupakan wajah baru di kursi DPRD Kota Bekasi. Simak di sini nama-namanya! DPRDBekasi DPRDKotaBekasi
Baca lebih lajut »
Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2019-2024 DilantikVideo Terkini - Pelantikan 106 anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 dilantik dalam rapat Paripurna...
Baca lebih lajut »
Wejangan Jokowi ke DPR-DPD RI 2019-2024: Kita Butuh Penyederhanaan RegulasiPresiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan wejangan kepada anggota DPR dan DPD RI periode 2019-2024. Apa itu? Jokowi DPR DPD
Baca lebih lajut »
Ibu Kota Pindah Paling Lambat 2024TEKA-TEKI di mana lokasi ibu kota baru Republik Indonesia terjawab sudah.
Baca lebih lajut »