Polisi di Situbondo menggerebek rumah kontrakan yang diduga menjadi tempat produksi pupuk cair palsu. Pemilik tempat produksi dan seorang karyawannya ditetapkan sebagai tersangka. Polisi juga menyita barang bukti transaksi penjualan, alat produksi, dan ribuan botol pupuk cair palsu.
"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik, pemilik tempat produksi pupuk cair diduga palsu tersebut mengakui sudah dua tahun memproduksi di Situbondo," kata Evandy.berinisial BH dan seorang karyawannya berinisial MSM. Selain itu, polisi juga memiliki bukti transaksi penjualan, seperti rekening bank atas nama BH, telepon genggam milik terduga pelaku dan satu laptop merek Lenovo, termasuk barang bukti 1.230 botol pupuk cair palsu siap edar.
"Untuk BH selaku pemilik usaha produksi pupuk cair telah dilakukan penahanan dan dijerat Pasal 122 jo Pasal 73 UU RI Nomor 22 Tahun 2019 tentang Sistem BudidayaAnggota Satreskrim Polres Situbondo melakukan penggerebekan rumah kontrakan BH yang menjadi tempat produksi pupuk cair diduga palsu itu di Desa Panji Kidul, Kecamatan Panji, pada Minggu .
PEREDARAN pupuk palsu dinilai semakin masif. Ketua Umum Asosiasi Bank Benih Tani Indonesia Dwi Andreas Santosa mengimbau masyarakat mewaspadai hal itu. Puluhan rumah warga di Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, terendam banjir luapan air sungai. Ketinggian banjir mencapai lebih dari 1 meter.
PEMERINTAH Kabupaten Situbondo menunggu Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait status darurat penyakit mulut dan kuku atau PMK pada hewan ternak
PUPUK PALSU SITUBONDO POLISI PENAHANAN PENGGEREBEKAN
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Diduga Buat Memeras, Shella Saukia Bongkar Motif Dokter Detektif Review SkincareSudah banyak dugaan pemerasan yang dialami pemilik-pemilik skincare oleh Doktif.
Baca lebih lajut »
Pemilik Telegram Group Diduga Sebarkan Pornografi Anak Ditangkap PolisiDirektorat Reserse Siber Polda Metro Jaya menangkap seorang pria berinisial RYS (29) di Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, atas dugaan penyebaran konten pornografi anak. Penangkapan bermula dari laporan korban yang menyebutkan video syur anak di bawah umur disebarkan di grup Telegram. Polisi menemukan ratusan anggota grup Telegram yang dikelola tersangka dan menemukan 1.237 konten pornografi, termasuk 140 video dan 500 foto anak-anak di bawah umur. Tersangka mengaku mengumpulkan konten tersebut dari media sosial lainnya sejak 2023 dan menjualnya selama satu tahun.
Baca lebih lajut »
Ledakan di Mojokerto Tewaskan Ibu dan Anak, Polisi Periksa Pemilik RumahLedakan di sebuah rumah di Desa Sumolawang, Mojokerto, Jawa Timur, mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan empat rumah di sekitarnya rusak. Aipda Maryudi, pemilik rumah yang meledak dan juga Bhabinkamtibmas di Polsek Dlanggu, kini sedang diperiksa polisi untuk mengungkap penyebab ledakan tersebut.
Baca lebih lajut »
Somasi Terbuka untuk Pemilik Pagar di Laut, Bambu Dicabut untuk Pelaporan ke PolisiPembacaan somasi yang disertai aksi simbolis pencabutan batang bambu dari lokasi pagar di laut itu dilakukan pada Senin, 13 Januari 2025.
Baca lebih lajut »
Polisi tahan pemilik ponpes di Jaktim usai diduga lecehkan santrinyaPihak kepolisian telah menahan pemilik Pondok Pesantren Ad-Diniyah yang berada di RT 09/RW 07, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, ...
Baca lebih lajut »
Kriminal kemarin, polisi tahan pemilik ponpes hingga perampok SPBUPeristiwa kriminal terjadi di wilayah DKI Jakarta pada Sabtu (18/1), mulai dari polisi menahan pemilik Pondok Pesantren Ad-Diniyah, Jakarta Timur, yang diduga ...
Baca lebih lajut »