Pemilih Naik, tapi Jumlah Partai Berbasis Islam di Parlemen Menurun

Indonesia Berita Berita

Pemilih Naik, tapi Jumlah Partai Berbasis Islam di Parlemen Menurun
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 35 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 70%

Pemilih partai berbasis Islam meningkat di Pemilu 2024 tetapi lebih terkonsentrasi pada PKB, PKS, dan PAN sehingga hanya tiga partai yang lolos ke parlemen. Partai Islam menuju ke arah partai tengah untuk menangkap segmen pemilih yang lebih besar.

Massa mengibarkan bendera PKS dan Partai Nasdem dalam kampanye terbuka calon presiden Anies Baswedan di halaman GOR Haji Agus Salim, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis .mengalami kenaikan setiap pemilihan umum. Namun, pemilih kian terkonsentrasi ke partai-partai tertentu yang mengakibatkan jumlah partai berbasis Islam semakin sedikit yang lolos ke parlemen.yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum menunjukkan partai berbasis Islam mendapatkan 46.886.819 suara atau 30,89 persen.

Peneliti politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional , Wasisto Raharjo Jati, saat dihubungi dari Jakarta, Jumat , mengatakan, lewat Pemilu 2024, partai berbasis Islam yang tersisa di Indonesia hanya PKS dan PKB. Dua partai itu mencerminkan kekuatan politik Islam, yakni Islam modernis dan Islam tradisionalis.

Fenomena partai politik berbasis Islam sendiri secara perlahan sebenarnya mulai mengarah ke partai tengah demi bisa menangkap segmen pemilih yang lebih besar., suara umat Muslim bakal bergantung pada PKB dan PKS. Hal itu juga berlaku pada pemilih PPP—karena gagal ke parlemen—yang kini bakal beralih untuk berharap terwakili oleh dua partai berbasis islam tersebut.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Eks PPLN Kuala Lumpur Didakwa Palsukan Data Pemilih atas Lobi Partai PolitikEks PPLN Kuala Lumpur Didakwa Palsukan Data Pemilih atas Lobi Partai PolitikJaksa menyebut, tujuh eks anggota PPLN Kuala Lumpur mengubah DPT untuk memenuhi permintaan partai politik.
Baca lebih lajut »

5 Fakta Pemilu India: Diikuti 2 Ribu Partai sampai 1 Miliar Pemilih5 Fakta Pemilu India: Diikuti 2 Ribu Partai sampai 1 Miliar PemilihPemilu India pada April mendatang akan menjadi yang terbesar di dunia lantaran diikuti oleh ribuan partai dan diikuti oleh 1 miliar pemilih.
Baca lebih lajut »

AROPI: Publik Makin Percaya Lembaga SurveiAROPI: Publik Makin Percaya Lembaga SurveiJPNN.com : Apabila dilihat dari segmen pemilih partai, mayoritas masyarakat percaya terhadap lembaga survei.
Baca lebih lajut »

Partai Garuda Tekankan Tindakan Devara Putri Bunuh Indriana Tidak Berkaitan dengan PartaiPartai Garuda Tekankan Tindakan Devara Putri Bunuh Indriana Tidak Berkaitan dengan PartaiPartai Garuda menegaskan, tindakan Devara Putri Prananda dalam melakukan pembunuhan kepada Dewi Eka Saputri bukan merepresentasikan partai.
Baca lebih lajut »

50 Tokoh Antikorupsi Surati Partai-partai Desak Hak Angket Pemilu50 Tokoh Antikorupsi Surati Partai-partai Desak Hak Angket PemiluSejumlah aktivis antikorupsi, termasuk Novel Baswedan hingga Busyro Muqaddas, menyurati sejumlah partai untuk mendorong Hak Angket dugaan kecurangan pemilu.
Baca lebih lajut »

PPP Tak Lolos ke Senayan, Segini Perolehan Suara 4 Partai IslamPPP Tak Lolos ke Senayan, Segini Perolehan Suara 4 Partai IslamTidak lolosnya PPP menjadi kabar buruk bagi partai Islam karena hanya ada dua partai politik (parpol) yang lolos ke Senayan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 16:34:37