Selama karantina di rumah dalam kebijakan pembatasan sosial banyak orang melaporkan mengalami vivid dream.
sempat ramai di Twitter. Beberapa warganet membagikan pengalaman mimpinya yang aneh atau terasa nyata, selain juga perubahan pola tidur selama karantina.
“Saat level stres kita meningkat, kita juga akan lebih sering mengalami vivid dream. Otak kita dibajiri oleh neurotransmitter dan zat kimia, seperti adrenalin dan epinefrin. Ketika hal itu aktif, bahkan di siang hari, efeknya bisa tetap terasa sampai waktu kita tertidur dan bisa mengganggu siklus tidur normal dan menyebabkan vivid dream,” kata Bancroft.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Napi Narkoba Jadi Pemicu Kerusuhan di Lapas Manado - Peristiwa - koran.tempo.coRatusan narapidana mengamuk dan membakar sebagian gedung Lembaga Pemasyarakatan Tuminting, Manado, Sabtu lalu.
Baca lebih lajut »
Alasan Psikologis dari Karantina Mandiri yang Terasa MenyiksaSaat menjalani karantina mandiri, otak manusia akan merasa 'lapar' untuk berkomunikasi dan bersosialisasi.
Baca lebih lajut »
Cita-cita Glenn Fredly untuk Ambon Kota Musik segera Terwujud, Wishnutama & Walkot Richard Mendukung - Tribun AmbonGlenn memang telah tiada, tapi kita akan mulai mewujudkan mimpi dan gagasannya yang tertunda untuk Indonesia, termasuk rencana 'Ambon Music Festival'.
Baca lebih lajut »
Proyek Film Domhnall Gleeson Terpaksa Ditunda karena CoronaDampak pandemi corona yang melanda dunia sangat terasa di industri perfilman. Aktor Domhnall Gleeson pun merasakan imbas dari COVID-19.
Baca lebih lajut »
Deretan Medali Juara Susy Susanti: Dari Olimpiade 1992 Hingga Kejuaraan DuniaBagi Susy Susanti, medali emas Olimpiade 1992 terasa spesial. Pasalnya, ia adalah atlet Indonesia pertama yang meraih medali emas di Olimpiade.
Baca lebih lajut »
Perayaan Paskah yang Terasa Berbeda dan Rindu Pergi ke Gereja....Di tengah pandemi Covid-19, banyak hal terasa berbeda. Kondisi ini memaksa kita mengubah kebiasaan, termasuk dalam hal beribadah.
Baca lebih lajut »