Pemerintahan Presiden AS Donald Trump telah memerintahkan Gordon Sondland, duta besar AS untuk Uni Eropa, agar tidak tampil di hadapan Kongres untuk ditanyai mengenai interaksi antara Presiden Donald
Tiga komite di DPR AS dijadwalkan menanyai Sondland secara tertutup mulai Selasa pagi. Tetapi pengacara Sondland mengatakan perintah dari Departemen Luar Negeri AS memaksa kliennya untuk mematuhi perintah dari pemerintahan Trump.
Kesaksian yang dijadwalkan itu merupakan bagian dari penyelidikan pemakzulan yang sedang berlangsung di DPR, yang oleh Trump pada Senin lalu disebut sebagai “penipuan” yang dilakukan fraksi Demokrat yang tidak menginginkannya memenangkan masa jabatan ke-dua tahun depan. Sondland menjadi sosok menonjol dalam penyelidikan itu karena upayanya untuk membuat Ukraina mau menyelidiki calon pesaing Trump dalam pemilihan presiden, mantan wakil presiden Joe Biden, dan putra Biden, Hunter.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tiongkok berusaha manfaatkan ancaman pemakzulan untuk TrumpTiongkok dilaporkan bakal menolak permintaan AS untuk mengubah kebijakan dan perluasan subsidinya dalam negosiasi di Washington, Kamis (10/10/2019) nanti.
Baca lebih lajut »
Whistleblower Kedua Muncul untuk Pemakzulan TrumpWhistleblower kedua merupakan pejabat intelijen yang mengetahui telepon Trump.
Baca lebih lajut »
Kongres Panggil Dubes AS untuk UE terkait Pemakzulan TrumpKongres ingin melihat kemungkinan peran dubes terhadap Ukraina.
Baca lebih lajut »
Satu lagi pembocor rahasia muncul dalam kasus penyelidikan pemakzulan TrumpSatu lagi pembocor rahasia muncul dalam penyelidikan Trump-Ukraina, kata pengacara kepada media di AS.
Baca lebih lajut »
Tuduh Joe Biden dan Keluarganya Korup, Trump: Anda Sebaiknya MenyerahPresiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menyerang mantan wakil presiden AS Joe Biden melalui akun Twitter miliknya.
Baca lebih lajut »