Kepala Pemerintahan Transisi Bangladesh Muhammad Yunus menegaskan kembali komitmen pemerintahannya untuk mendukung lebih dari sejuta pengungsi ...
Senin, 19 Agustus 2024 20:37 WIBDhaka - Kepala Pemerintahan Transisi Bangladesh Muhammad Yunus menegaskan kembali komitmen pemerintahannya untuk mendukung lebih dari sejuta pengungsi Rohingya yang saat ini berlindung di kamp pengungsi Cox Bazar.
“Kami membutuhkan bantuan internasional yang berkelanjutan untuk operasi kemanusiaan dan untuk memastikan kepulangan mereka ke Myanmar dengan aman dan bermartabat,” kata Yunus saat memberikan pengarahan kepada diplomat asing di Dhaka.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kepala Militer Bangladesh Umumkan Pemerintahan Transisi Setelah Perdana Menteri Sheikh Hasina Kabur ke IndiaSedikitnya 95 orang tewas dalam bentrokan tersebut.
Baca lebih lajut »
M. Yunus dilantik sebagai kepala pemerintahan transisi BangladeshPemenang Nobel Muhammad Yunus mengucapkan sumpah jabatan pada Kamis untuk memimpin pemerintahan transisi beranggotakan 17 orang di Bangladesh. Hal ...
Baca lebih lajut »
Pemenang Nobel M Yunus Dilantik sebagai Kepala Pemerintahan Transisi BangladeshBerita Pemenang Nobel M Yunus Dilantik sebagai Kepala Pemerintahan Transisi Bangladesh terbaru hari ini 2024-08-09 04:20:06 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Umumkan Kebijakan Prioritas, Yunus Nyatakan Bangladesh Siap Jamin Pengungsi RohingyaPemimpin pemerintahan sementara Bangladesh, Muhammad Yunus, menyatakan pemerintahannya akan mendukung populasi pengungsi Rohingya.
Baca lebih lajut »
Ini Profil Panglima Militer Bangladesh Jenderal Waker-Uz-ZamanIni profil Panglima Militer Bangladesh Jenderal Waker-Uz-Zaman yang kini memimpin sementara pemerintahan Bangladesh.
Baca lebih lajut »
Jokowi Lantik Kepala BPOM, Kepala Badan Gizi Nasional, dan Kepala Kantor Komunikasi KepresidenanPresiden Jokowi melantik tiga kepala badan baru di kabinetnya. Mereka adalah, Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, dan Kepala Badan Gizi Nasional.
Baca lebih lajut »