Pemerintahan Jokowi Perlu Menangkal Klaim Cina di Perairan Natuna Utara - Editorial - koran.tempo.co

Indonesia Berita Berita

Pemerintahan Jokowi Perlu Menangkal Klaim Cina di Perairan Natuna Utara - Editorial - koran.tempo.co
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 korantempo
  • ⏱ Reading Time:
  • 15 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 9%
  • Publisher: 51%

Cina mengklaim kepemilikan wilayah dan meminta Indonesia menghentikan sementara pengeboran minyak dan gas di Kepulauan Natuna. Pemerintah tak boleh mundur. Editorial KoranTempo

PEMERINTAH Cina tak sepatutnya memprotes pengeboran minyak dan gas alam di Kepulauan Natuna. Klaim ini menunjukkan upaya Cina mengintervensi kedaulatan Indonesia. Sebab, konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa sudah menetapkan Laut Natuna Utara yang berada di ujung Laut Cina Selatan sebagai wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia pada 2017.

Akhir November lalu, pemerintah Cina melayangkan nota diplomatik bernada kecaman kepada Kementerian LuaRp. 36.000*/Bulan Berlangganan ✔ Akses tak terbatas di situs web dan mobile Tempo✔ Arsip semua berita Majalah Tempo sejak terbit 1971 dan Koran Tempo sejak edisi perdana 2001

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

korantempo /  🏆 38. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sengketa Laut Cina Selatan antara Indonesia dan Cina Dipicu Pengeboran Sumur Gas - Cover Story - koran.tempo.coSengketa Laut Cina Selatan antara Indonesia dan Cina Dipicu Pengeboran Sumur Gas - Cover Story - koran.tempo.coCina disebut memprotes pengeboran minyak dan gas bumi di zona ekonomi eksklusif di Laut Natuna Utara. Beijing mengklaim lokasi di dekat perbatasan Indonesia dan Vietnam itu merupakan bagian dari perairan mereka. Eksplorasi di Blok East Natuna tersebut diperkirakan bisa menghasilkan 46 triliun kaki kubik gas bumi, termasuk yang tertinggi di Indonesia.
Baca lebih lajut »

Konflik Laut Cina Selatan, Kemenlu Nyatakan Lokasi sebagai Wilayah Indonesia, Bukan Cina - Berita Utama - koran.tempo.coKonflik Laut Cina Selatan, Kemenlu Nyatakan Lokasi sebagai Wilayah Indonesia, Bukan Cina - Berita Utama - koran.tempo.coPemerintah Cina disebutkan melayangkan protes dan meminta Indonesia menghentikan pengeboran sumur minyak dan gas di Laut Cina Selatan. DPR dan akademikus menyarankan agar pemerintah tidak menanggapi protes tersebut karena lokasi sengketa di perairan Indonesia.
Baca lebih lajut »

Konflik Laut Cina Selatan, Eksplorasi Migas di Natuna Terganjal Pendanaan dan Geopolitik - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coKonflik Laut Cina Selatan, Eksplorasi Migas di Natuna Terganjal Pendanaan dan Geopolitik - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coProtes pemerintah Cina kepada Indonesia disebut akibat pengeboran kilang. SKK Migas membenarkan bahwa masih banyak potensi minyak dan gas alam di Laut Cina Selatan yang belum tergarap. KoranTempo
Baca lebih lajut »

Hadapi Pengaruh Cina, Angkatan Darat AS Cari Akses Pangkalan di Asia TenggaraHadapi Pengaruh Cina, Angkatan Darat AS Cari Akses Pangkalan di Asia TenggaraAngkatan Darat AS ingin memperluas akses dan pangkalan militer di Asia Tenggara sebagai bagian dari strategi untuk menghalangi pengaruh Cina. TempoDunia
Baca lebih lajut »

Amerika Serikat dan Cina Terlibat dalam Perlombaan Senjata HipersonikAmerika Serikat dan Cina Terlibat dalam Perlombaan Senjata HipersonikAmerika Serikat dan Cina semakin terlibat dalam perlombaan untuk mengembangkan senjata hipersonik yang paling mematikan. TempoDunia
Baca lebih lajut »

Laporan China protes soal pengeboran minyak di Laut Natuna: 'Indonesia tidak perlu takut' - BBC News IndonesiaLaporan China protes soal pengeboran minyak di Laut Natuna: 'Indonesia tidak perlu takut' - BBC News IndonesiaChina dilaporkan meminta Indonesia hentikan eksplorasi di Natuna karena disebut Beijing beroperasi di wilayah China. Indonesia tak perlu takut karena beroperasi di wilayah kedaulatan RI, kata pengamat hubungan internasional dan pakar hukum laut.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-05 12:45:33