Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 96 tahun 2024 menetapkan stok BBM nasional sebesar 9,64 juta barel untuk memastikan ketersediaan BBM dalam negeri.
Pemerintahan telah menetapkan stok Bahan Bakar Minyak ( BBM ) nasional sebesar 9,64 juta barel. Hal ini telah termuat di dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 96 tahun 2024 mengenai Cadangan Penyangga Energi ( CPE ) nasional. Dinilai sangat penting untuk kebutuhan BBM dalam negeri dan swasembada energi Indonesia, berita ini masuk ke dalam Big Stories CNBC Indonesia 2024.
CPE ini merupakan langkah strategis pemerintah untuk memastikan ketersediaan BBM yang cukup dalam menghadapi berbagai tantangan. Misalnya seperti fluktuasi harga minyak global, permintaan energi yang meningkat, dan potensi krisis energi.Cadangan tersebut mencakup, Pertama, BBM jenis bensin sebanyak 9,64 juta barel sebagai bahan bakar transportasi. Kedua, Liquefied Petroleum Gas (LPG) sebanyak 525,78 ribu metrik ton untuk kebutuhan memasak, dan ketiga Minyak bumi sebanyak 10,17 juta barel untuk keperluan bahan baku produksi kilang. Adapun lama waktu pencadangan yang ditentukan untuk memenuhi jumlah CPE dalam kurun waktu tahun 2035 yang dipenuhi, sesuai dengan kemampuan negara. Sementara Pasal 16 menyebutkan: Pemeliharaan persediaan CPE dan infrastruktur CPE dilakukan oleh Menteri melalui kerja sama dengan BUMN bidang energi, badan usaha, dan atau bentuk usaha tetap yang memiliki perizinan perusahaan di bidang energi. Dengan diberikan imbalan (fee) atas jasa pemeliharaan. Kelak, imbalan jasa pemeliharaan itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, juga sumber pendanaan lainnya. Lebih lanjut, pada pasal 18 dijelaskan penggunaan CPE dilakukan ketika terjadi krisis energi dan atau darurat energi. Keputusannya diambil melalui sidang anggota untuk krisis energi dan darurat energi yang bersifat teknis operasional, juga sidang paripurna untuk krisis energi dan atau darurat energi yang bersifat nasional
BBM Cadangan Penyangga Energi CPE Krisis Energi Swasembada Energi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemerintah Tetapkan Skema Subsidi BBM Tahun 2025Pemerintah Indonesia masih menyusun skema subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) terbaru yang direncanakan akan diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada awal tahun 2025. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa perencanaan skema terbaru sudah mencapai 99% dan menunggu konsolidasi data dari Badan Pusat Statistik (BPS). Salah satu skema yang berpotensi diterapkan adalah skema Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Baca lebih lajut »
Menteri ESDM Kunjungi Terminal BBM Tanjung Gerem, Pastikan Stok BBM dan LPG Aman Saat NataruPeninjauan ini bertujuan memastikan kelancaran distribusi energi, khususnya BBM dan LPG, selama periode liburan akhir tahun dapat siap memenuhi kebutuhan konsumsi di masyarakat.
Baca lebih lajut »
Jelang Libur Natal-Tahun Baru, Bahlil Ungkap Stok BBM RI TerkiniMenteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan kondisi terbaru terkait stok atau cadangan Bahan Bakar Minyak (BBM) RI.
Baca lebih lajut »
Pertamina pastikan stok BBM dan LPG aman saat Natal dan Tahun BaruPT Pertamina (Persero) memastikan stok BBM dan LPG, yang dibutuhkan masyarakat saat periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dalam kondisi aman, meski ada ...
Baca lebih lajut »
Pertamina Pastikan Stok BBM Aman saat Libur Natal dan Tahun BaruStok BBM Pertamax cukup untuk kebutuhan 20,74 hari, solar 17,14 hari, Dex 28,72 hari, dan Pertamax Turbo produksi per hari bisa memenuhi kebutuhan 39,71 hari ke depan.
Baca lebih lajut »
Menteri ESDM Pastikan Stok BBM Nelayan Aman Menuju Natal dan Tahun BaruMenteri ESDM Bahlil Lahadalia mengunjungi SPBUN di Ambon untuk memastikan kesiapan stok BBM Nelayan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Baca lebih lajut »