Tahun ini pemerintah mengalokasikan bantuan tunai UMKM Rp 1,2 juta per penerima.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan seluruh bantuan produktif usaha mikro dapat tersalurkan ke bank penyalur pada Agustus ini. Target itu dipercepat dari sebelumnya paling lambat tersalurkan pada September 2021.
Pembagian BPUM dibagi ke dalam dua tahap, tahap pertama yakni sebanyak 9,8 juta penerima. Deputi Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, Eddy Satriya, mengatakan, bantuan tahap pertama seluruhnya telah disalurkan ke bank penyalur yakni BRI, BNI, dan Bank Aceh Syariah. Ia pun menjelaskan, penerima bantuan tahap pertama sebanyak 9,8 juta penerima mayoritas sudah sampai ke tangan pelaku usaha mikro. Menurut Eddy, terdapat kenala bank dalam menyampaikan bantuan salah satunya lantaran domisili penerima yang berada di daerah terpencil.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pacu UMKM Go Digital dan Go Global, Pemerintah Perkuat Anggaran dan KebijakanUMKM merupakan pilar terpenting perekonomian Indonesia. Jumlah UMKM saat ini 64,2 juta dengan kontribusi terhadap PDB 61,07% atau senilai Rp8.573,89 triliun. Pemulihan...
Baca lebih lajut »
Potongan Kue Pernikahan Putri Diana yang Berusia 40 Tahun Dilelang Rp 10 jutaPotongan kue dari pernikahan Pangeran Charles dan Putri Diana dilelang di Inggris seharga Rp 10,2 juta.
Baca lebih lajut »
Pasar Sakti Bantu Pelaku UMKM Kembangkan UsahaSelain menghadirkan virtual expo yang diisi ratusan tenant produk UMKM, Pasar Sakti juga diisi dengan serangkaian webinar.
Baca lebih lajut »
Berkat Kampus UMKM Ekspor Shopee, Daster Ony Go InternasionalBerkat kegigihan dan partisipasi pada Kampus UMKM Ekspor Shopee, Daster Batik Ony kini merambah ke mancanegara.
Baca lebih lajut »
Wamendag Apresiasi Hippindo Gelar Vaksinasi Bagi Pelaku UMKM dan PedagangWamendag Jerry Sambuaga mengapresiasi peran Hippindo (Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia) mendukung pencapaian target vaksinasi Covid-19 nasional.
Baca lebih lajut »