Menko PMK Muhadjir Effendy menyebut pemerintah akan menaikkan produksi perlengkapan tes polymerase chain recation (PCR) dalam negeri.
Menurut Muhadjir, saat ini Indonesia masih tergantung dengan impor untuk memenuhi kebutuhan alat tes PCR.Muhadjir mengatakan, dalam waktu satu bulan ini pemerintah menargetkan Bio Farma sudah bisa memproduksinya sendiri."PCR sekarang sangat dibutuhkan untuk tes Covid-19, sekarang masih tergantung impor kita harapkan dalam waktu satu bulan sudah mengandalkan produksi dalam negeri," kata dia.
Sebelumnya saat rapat terbatas dengan Presiden pada Senin , Muhadjir melaporkan terkait produksi alat tes PCR dalam negeri. Ia menargetkan Bio Farma bisa memproduksi lebih dari 50.000 unit perlengkapan tes PCR. Selain itu Muhadjir telah menetapkan target agar Bio Farma bisa memproduksi 2 juta unit per bulan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi Targetkan Bio Farma Produksi 2 Juta Alat Tes PCRJokowi menyebut saat ini Bio Farma baru bisa memproduksi alat tes PCR untuk deteksi Covid-19 sekitar 50 ribu per pekan.
Baca lebih lajut »
Menko PMK Muhadjir Effendy: Bio Farma Bisa Produksi PCR, Penuhi Kebutuhan Dalam NegeriMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menjelaskan PT Bio Farma (Persero) sudah siap memprodiksi PCR.
Baca lebih lajut »
Jokowi: Bio Farma Produksi 50 Ribu Alat Tes PCR Tiap MingguJokowi mengumumkan alat tes polymerase chain reation (PCR) telah diproduksi di dalam negeri. Alat untuk mendiagnosis Covid-19 ini diproduksi oleh perusahaan plat merah, PT Bio Farma (Persero).
Baca lebih lajut »
Laboratorium Vaksin Flu Burung akan Dipakai Produksi PCRBio Farma sudah memproduksi alat tes covid-19 polymerase chain reaction (PCR) secara mandiri sebanyak 50 ribu setiap minggu. Diharapkan, produksi bisa mencapai 2 juta sebulan
Baca lebih lajut »
Bamsoet: Pemeriksaan Spesimen Covid-19 dengan Metode PCR Harus DitingkatkanBamsoet mendorong peningkatan jumlah pemeriksaan spesimen Covid-19 dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) secara masif. MPRRI
Baca lebih lajut »
BIN Terjunkan 2 Unit Mobil Laboratorium PCR Saat Rapid Tes Massal di PakuhajiPemeriksaan rapid tes ini ialah langkah BIN untuk mempercepat upaya penanganan COVID-19 di Indonesia. BIN
Baca lebih lajut »