Telur-telur yang dihasilkan dari Blitar, selain untuk memenuhi kebutuhan lokal, juga dikirim ke berbagai daerah di Indonesia, termasuk DKI Jakarta.
PEMERINTAH tidak pernah mengabaikan nasib para peternak ayam perihal anjloknya harga telur dalam beberapa pekan terakhir. Penegasan itu diungkapkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko seusai bertemu para peternak ayam petelur di Blitar, Jawa Timur.
Beberapa peternak yang ditemui Moeldoko, mengaku jatuhnya harga telur hingga Rp12.500 per kilogram terjadi saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat pada Juli lalu. "Serapan telur ke pasaran kecil karena kegiatan masyarakat dibatasi. Sementara produksi telur sama dan tidak berkurang. Peternak makin rugi saat harga pakan naik," kata Moeldoko.
"Pulang dari sini saya akan langsung koordinasi dengan Menteri Pertanian. Supaya snak-anak muda yang punya keinginan membangun usaha di sektor ini tidak collapse ," ujar Moeldoko.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KSP dengarkan keluhan peternak ayam soal anjloknya harga telurKepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyerap berbagai keluhan dari peternak ayam petelur di Blitar, Jawa Timur, mengenai anjloknya harga telur hingga ...
Baca lebih lajut »
Viral Posting-an soal Biro Jodoh di BlitarSebuah posting-an di TikTok mencuri perhatian hingga viral. Posting-an itu menunjukkan sebuah biro jodoh yang diduga di Blitar.
Baca lebih lajut »
Tak Sengaja Pegang Tempat Lampu Dalam Kondisi Basah, Remaja di Blitar Tewas Tersengat ListrikDalam keadaan badan dan baju basah, remaja 14 tahun ini tak sengaja memegang tempat lampu hingga akhirnya tewas tersengat listrik.
Baca lebih lajut »
Kota Pertama Masuk PPKM Level 1, Luhut Puji Blitar
Baca lebih lajut »
KSP dengarkan keluhan peternak ayam soal anjloknya harga telurKepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyerap berbagai keluhan dari peternak ayam petelur di Blitar, Jawa Timur, mengenai anjloknya harga telur hingga ...
Baca lebih lajut »